Melihat Lebih Dekat Aksi 2 Penata Rambut Asal Jerman

Berkunjung ke Jakarta, dua penata rambut ini mendemokan cara memangkas dan mewarnai rambut dengan tren paling baru. Siapa mereka?

oleh Bio In God Bless diperbarui 05 Mar 2014, 13:00 WIB
Achim Rothenbuhler & Christina Bauer

Liputan6.com, Jakarta Kedua warga Jerman ini ditasbihkan sebagai penata rambut berkelas internasional. Dalam kunjungannya ke Jakarta, kedua penata rambut ini mendemokan cara memangkas dan mewarnai rambut dengan tren paling baru. Siapa mereka?

 

Lobby lantai 2 hotel J.W. Mariott Mega Kuningan, Jakarta, pada hari Selasa 04 Maret 2014 pukul 15.00 sudah ramai oleh tamu yang akan melihat demo hair styling yang akan dibawakan oleh penata rambut internasional asal Jerman, Achim Rothen Buhler. Achim adalah pendiri dari salon J7 Jerman dan merupakan International Hairdresser Ambassador L’Oreal Profesionnel.

 

Acara ini ditujukan bagi para penata rambut agar mendapat inspirasi yang bisa diterapkan pada konsumen dari salon tempat mereka bekerja. Menemani para tamu mengobrol sebelum pintu ballroom tempat demo hair styling dibuka tersaji jenis-jenis dimsum, pastry isi coklat, dan juga lumpia di beberapa meja panjang yang telah disediakan.

 

Memasuki ballroom yang telah dilengkapi dengan panggung untuk sang penata rambut bekerja, para tamu memilih kursi yang telah disusun mengitari panggung. Beberapa saat kemudian acara pun dimulai.

 

Suara presenter Ivy Batuta hadir disusul dengan sosoknya yang muncul dengan atasan hitam dan bawahan merah. Nampak Ivy menggunakan pewarnaan dari koleksi Scarlet Temptation dari produk Majirouge, L’Oreal Professionnel.

 

Hypnotic Red adalah jenis warna merah dari koleksi produk tersebut yang dipakai oleh Ivy. Dalam demo hair styling ini, selain Hypnotic Red, jenis warna merah lain yang ditampilkan adalah Dramatic Red.

 

Diluncurkannya koleksi pewarnaan rambut ini beserta dengan rangkaian acara yang membungkusnya seperti demo hair styling ataupun workshop yang akan diikuti oleh para penata rambut dari berbagai salon yang ada di Indonesia ini merupakan misi L’Oreal Profesionnel untuk membangun industri tata rambut Indonesia yang dihargai, penuh inspirasi, inovatif, dan juga edukatif.

 

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager L’Oreal Profesionnel Indonesia, Michele Toth, pada sambutannya di acara tersebut. Logat Prancisnya sangat terasa pada sambutan yang disampaikannya dalam bahasa Inggris.

 

Akhir dari sambutannya disambung dengan pemutaran video yang menampilkan kegiatan hair styling. Permainan gunting, hairspray, hair blower, dan kemahiran jemari penata rambut mendapat tepuk tangan dari para tamu.

 

Setelah nama Achim Rothenbuhler dipanggil oleh pemandu acara muncullah sang penata rambut dengan gaya rambut plontos, dagu berjanggut, dan berpakaian serba hitam dengan nuansa rock n roll. Kaus hitam dengan jaket hitam dilengkapi dengan beberapa kalung yang menggantung di lehernya, Achim nampak cukup berbeda dari penata rambut lainnya.


Aksi dua pakar rambut

Ada dua potongan rambut yang dipresentasikan olehnya. Potongan rambut pertama adalah potongan rambut pendek dengan gaya moderen dan memiliki percikan nuansa feminin. Garis-garis pada potongan ini tegas. Warna yang digunakan dalam potongan rambut ini adalah Dramatic Red, yakni warna merah yang cukup kuat dengan sentuhan warna copper (oranye tembaga) di dalamnya.

 

Pada presentasi yang kedua, warna yang digunakan adalah Hypnotic Red yang merupakan warna merah yang lebih gelap dengan sentuhan warna ungu di dalamnya. Potongan rambut kali ini tidak sepolos yang sebelumnya. Teknik layering (membuat rambut tampak terdiri dari beberapa lapis) digunakan dalam potongan ini sehingga menghasilkan gaya rambut yang lebih bervolume.

 

Pada acara ini Achim tampil bersama dengan rekannya Christina Bauer yang menerangkan teknik pewarnaan rambut dengan menggunakan koleksi Scarlet Temptation dari produk Majirouge L’Oreal Professionnel.

 

Di bagian akhir acara ini, Achim dan Christina berduet dalam melakukan hair styling. Teknik baru dalam mengeriting rambut ditampilkan oleh kedua penata rambut asal Jerman itu. Hasilnya adalah rambut keriting dengan gelombang yang kecil-kecil dan membuat tampilan rambut menjadi sangat bervolume karena sasakan pada rambut keriting itu.

 

Para tamu yang menyaksikan demo itu memberi tepuk tangan yang meriah bagi karya-karya tata rambut yang dipresentasikan. Usai meninggalkan ruangan, para tamu pun menikmati makan malam yang dihidangkan oleh penyelenggara. Fusilli, pasta keriting yang adalah salah satu menu di sana mungkin menjadi inspirasi bagi para penata rambut untuk dipadukan dengan warna merah. (Bio/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya