Timnas U-19 Terus Kebobolan, Indra: Barcelona Saja Kebobolan

Indra Sjafri mengibaratkan timnas U-19 sedang membangun dinding-dinding rumah.

oleh Yanuar H diperbarui 05 Mar 2014, 13:27 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta Timnas U-19 masih sering kebobolan menghadapi lawan-lawan di tur Nusantara. Terkait hal ini, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri mencoba untuk menjawabnya dengan santai.

Menurut Indra, pemain timnas U-19 bukan tim maha hebat yang bisa mengalahkan semua lawannya. Indra menilai timnya masih dalam tahap belajar. Sementara anggapan masyarakat terhadap timnas U-19 terlalu berlebihan.

"Barcelona saja kebobolan. Orang selalu berpikir timnas ini tim yang maha hebat. Ini tim yang masih belajar. Tapi 10 tim yang sudah menjadi lawan tanding itu bukan lawan seimbang lho. Tim yang kami lawan umurnya diatas pemain. Hasilnya 7 kali menang 3 kali seri", kata Indra di Stadion Mandala krida Rabu (05/03/2014).

Indra lebih fokus untuk mengurusi pemainnya daripada menimpali anggapan orang. Ia saat ini masih melakukan rotasi pemain dan formasi saat uji coba tur nusantara.Menurut Indra, cara bermain yang menjadi evaluasinya saat ini ditengah anggapan adanya penurunan performa timnas U-19.

"Kita fokus dengan cara bermain timnas U-19. Kalau ni ada ini tidak ada gimana nantinya. Jangan harap ini peak performance kita. Kenapa tidak seperti lawan Korsel? Ya endaklah. Saat lawan Korsel, kita masih tipe rumah 45 dan kita mampu robohin lawan seperti Korsel. Sekarang kita bangun tipe 140 dengan bangunan dengan dinding-dinding yang kuat. Nah sekarang kita baru bangun dinding-dinding kita", kata Indra, mengibaratkan

Indra berharap agar masyarakat dapat mendukung pemain timnas U-19 yang tengah membangun fondasi yang kuat."Liat aja progresnya. Jangan dilemah-lemahin semangat orang. Udahlah kita  pikirkan prestasi jangan pikir lagi hal yang ndak dukung prestasi.", ungkapnya.

Indra menganggap harapan masyarakat Indonesia sebagai doa. Walaupun masih banyak juga yang menilai berbeda tentang timnas.

"Kalau ada yang bilang U-19 begini, ya ini anak-anak lho. Mereka pikir ini Barcelona, tim ini bukan Barcelona. Kalau ingin melihat cara bermain Liverpool lihat tim merah, kalau tiki taka lihat Barcelona, kalau ingin lihat tim merah putih lihat U-19", kata Indra.

Baca Juga:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya