Kemenpora Beri Pendidikan Sepakbola Pada 15 SSB Yogyakarta

Kegiatan coaching clinic ini diadakan selama tiga hari. Para peserta diharapkan bermain sepakbola dengan menerapkan gaya khas Indonesia.

oleh Yanuar H diperbarui 05 Mar 2014, 14:06 WIB
Caching clinic di Stadion Mandala Krida (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta: Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Safri memberikan coaching clinic pada 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Yogyakarta. Coaching clinic ini diikuti 150 anak dibawah 12 tahun bersama para pelatihnya masing-masing. Pada kesempatan ini, mereka diberi materi tentang bagaimana cara bermain sepakbola yang benar dengan gaya khas Indonesia.

Kegiatan ini sengaja dibuat oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Nantinya para peserta diharapkan bisa bermain sepakbola dengan menerapkan gaya khas Indonesia.

"Ini kesempatan yang bagus. Beruntung bagi adik-adik yang langsung mendapat pelatihan dari Indra Sajfri. Manfaatkan dengan baik, karena kita punya gaya sendiri dalam permainan sepakbola. Jangan meniru gaya-gaya Londo (Negara Asing)," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo saat membuka acara coaching clinic di Stadion Mandala Krida, Rabu (5/3/2014).

"Kita punya Potensi yang luar biasa, tidak perlu lagi naturisasi. Anak-anak kita bisa tentu dengan gaya khas indonesia," ujarnya.

Caching clinic ini akan diadakan selama tiga hari. Selain memberikan pelatihan, Kemenpora melalui Kepala Deputi IV bidang Prestasi, Joko Pekik juga memberikan bantuan berupa 45 bola yang diperuntukan oleh 15 SSB di Yogyakarta. (Van)

Baca Juga:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya