Proyek KRL Commuter Bandara Soetta Siap Berjalan Tahun Ini

Proyek pembangunan jalur kereta rel listrik (KRL) Commuter Bandara Soekarno-Hatta diharapkan bisa mulai pada pertengahan 2014.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Mar 2014, 16:18 WIB
CommuterLine saat ini merupakan transportasi yang banyak dimintai masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Proyek pembangunan jalur kereta rel listrik (KRL) Commuter Bandara Soekarno-Hatta diharapkan bisa mulai pada pertengahan 2014 ini. Dengan begitu, KRL ini bisa beroperasi pada 2015 mendatang. Pada proyek ini, KAI menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun.
 
"Idul Fitri tahun ini mudah-mudahan (mulai) pengerjaan fisiknya. Jadi harapan di akhir tahun 2015 sudah bisa dioperasikan. Itu harapannya," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan usai konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2014).‬

Dia menuturkan, pihaknya kini tengah menyelesaikan proses pembebasan lahan yang akan dipakai pada proyek tersebut.

Guna mempercepat proses, perusahaan telah menunjuk petugas pembebasan lahan independen untuk menentukan nilai ganti rugi lahan yang akan dibayarkan kepada warga.

"Kalau sekarang masalah pembebasan tanah secara prosedur sudah hampir selesai. Nanti kita proses untuk negosiasi, kita menunjuk uppraisal independen yang bakal dinegosiasikan kepada pemilik lahan. Kalau panjangnya (lahan) 16 km, tapi berapa yang dibebaskan saya lupa," lanjut dia.

Perihal harga tiket penumpang, Jonan mengaku masih belum bisa memperhitungkan. Namun kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengan harga tiket kereta Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

"Rp 2 triliun termasuk pembebasan lahan. Harga tiket sama lah kurang lebih seperti di Kualanamu," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya