Korban Ledakan Gudang Amunisi: Ada Suara Seperti Bom, Lalu Hujan Batu

Salah satu korban dari anggota TNI AL menuturkan kesaksiannya saat ledakan dahsyat itu terjadi.

oleh Edward Panggabean diperbarui 05 Mar 2014, 15:26 WIB
Lokasi ledakan gudang amunisi TNI AL di Tanjung Priok (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gudang amunisi Kopaska TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, meledak. Sebanyak 44 orang terluka dalam peristiwa dahsyat tersebut. Salah satu korban dari anggota TNI AL menuturkan kesaksiannya.

"Saya dari lokasi kejadian (ledakan) sekitar 100 meter-an, kejadian sekitar jam 10-an lah. Suaranya besar tiba-tiba batu beterbangan mengenai kepala (saya) ini," kata korban yang enggan disebutkan namanya itu kepada Liputan6.com di Rumah Sakit Port Medical Center (RS PMC), Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Korban yang ditemui usai keluar dari kamar UGD dan sedang melakukan rontgen pemeriksaan tulang itu menambahkan, sebelum ledakan, dia dan kawan-kawan tengah bekerja. Namun tiba-tiba terlihat asap dari gudang itu.

"Suara ledakannya dari gudang peluru, terlihat asap kecil dari dalam gudang yang diduga ada api. Tapi nggak tahu nyala atau nggak api itu," kata korban sambil menahan sakit.

Pria 33 tahun, yang mengenakan kaos seragam TNI AL bercelana krem itu menduga, ledakan berawal dari korsleting kabel listrik.

"Mungkin awalnya kayaknya korslet kabel, tapi ndak tau lah, mungkin aja. Karena saat ada percikan api, listrik sudah dimatiin lebih dulu dari gudang itu. Tak lama kemudian terdengar seperti bom, dan hujan batu dari gudang itu. Gudang peluru itu (posisinya) bawah tanah," tandas dia. (Elin Yunita Kristanti)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya