Peugeot 308 Sabet Gelar Mobil Terbaik 2014

Peugeot 308 mengalahkan pesaingnya seperti BWM i3, Citroen C4 Picasso, Mazda 3, Mercedes Classe S, Skoda Octavia, dan Telsa Model S.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 05 Mar 2014, 18:01 WIB
(foto: caroftheyear.org)

Liputan6.com, Jenewa Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, nampaknya boleh berbangga hati. Dalam gelaran Geneva Motor Show 2014, salah satu produknya, Peugeot 308, berhasil menyabet title mobil terbaik atau Car of the Year 2014.

Peugeot 308 berhasil mengalahkan pesaingnya seperti BWM i3, Citroen C4 Picasso, Mazda 3, Mercedes Classe S, Skoda Octavia, dan Telsa Model S.

Pemilihan Peugeot 308 sebagai mobil terbaik 2014 dilakukan berdasarkan penjurian oleh 58 jurnalis otomotif dari 22 negara Eropa. Penilaian didasarkan pada inovasi, keamanan, rancangan, dan kualitas. Aspek lingkungan dan konsumsi bahan bakar juga tak luput dari poin penilaian.

"Peugeot 308 menang karena aspek reduksi bobot dan manajemen serta performa dari pembakaran bahan bakar. Peugeot menerapkan standar baru dalam hal ruang interior," ujar salah seorang juri, Hakan Matson dalam keterangan tertulis penyelenggaran Geneva Motor Show 2014.

Kesepakatan Tiga Miliar Euro

Dinobatkannya Peugeot 308 sebagai Car of the Year membawa optimisme bagi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar di beberapa wilayah Eropa tahun ini.

Chief Executive Officer (CEO) Peugeot Carlos Tavares, mengatakan, pasar otomotif dunia masih diderra banyak ketidakpastiaan termasuk di Rusia dan Amerika Latin. "Di Eropa, kami berharap mengalami pertumbuhan," katanya.

Lebih lanjut, Tavares juga menuturkan kemungkinan adanya efisiensi di perusahaan. Namun dirinya memastikan belum berniat menutup fasilitas produksi di Prancis hingga 2016.

Perusahaan justru meningkatkan kesepakatan perjanjian kerjasamamenjadi tiga miliar euro dengan mitra asal China Dongfeng dan pemerintah Prancis. Hal ini sekaligus membuktikan tekad perusahaan yang tidak berencana menutup fasilitas produksi di Prancis.

"Ini berarti tidak akan pabrik yang ditutup hingga 2016," tutup Tavare.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya