Liputan6.com, Riau - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, kembali lumpuh. Hal itu disebabkan oleh kabut asap tebal yang membatasi jarak pandang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/3/2014), pada pukul 08.00 tadi, setidaknya ada 5 maskapai penerbangan yang tidak bisa mendarat di Pekanbaru.
Maskapai Citilink dan Lion Air dari Jakarta mengalihkan pendaratannya ke Bandara Hang Nadim, Batam. Sedangkan, maskapai Mandala mendarat di Bandara Changi, Singapura. Maskapai Air Asia juga mengalihkan pendaratannya ke Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Jarak pandang pada pagi tadi hanya sekitar 500 m dan dinyatakan tidak aman untuk proses mendarat. Gangguan penerbangan di bandara itu sudah yang ketiga kalinya dalam sepekan.
Hari ini, Satgas Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan atau Karhutla Riau berencana memadamkan api dari udara atau water bombing. Harusnya water bombing sudah dilakukan sejak 4 hari lalu.
Advertisement
Namun hal itu belum bisa terlaksana karena kabut asap yang sangat pekat hingga menyulitkan helikopter mendekat ke lokasi lahan yang terbakar.
Sejumlah pemerintah kabupaten seperti Pelalawan, Siak, dan Bengkalis sampai hari ini juga masih meliburkan murid dari setingkat Paud sampai SD Kelas 4. Kebijakan serupa juga berlaku di Pekanbaru. (Ismoko Widjaya)
Baca Juga:
[VIDEO] 2 Pekan Libur Akibat Asap Riau, Guru Mulai Khawatir
Kebakaran Lahan, Polda Riau Selidiki Keterlibatan PT NSP
Menhut: Jangan Sampai Presiden Minta Maaf ke Negara Tetangga