Liputan6.com, Ukraina Chernobyl atau yang disebut sebagai kota mati ini ditinggalkan warganya pasca bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir pada 1986 silam. Puluhan orang tewas seketika dan ribuan lainnya terpapar kanker akibat radiasi nukir. Beberapa saat setelah ledakan besar, seluruh warga Chernobyl diperintahkan untuk mengungsi dan tidak boleh kembali lagi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (6/3/2014), hingga saat ini radiasi nuklir di Chernobyl masih di tingkat kritis dan sangat membahayakan kesehatan.
Selain kota mati, ada juga desa kembar yang berada tak jauh dari Ibukota Ukraina, Kiev. Nama desanya cukup unik, Velikanya Kopanya. Yang lebih unik, desa ini memiliki pasangan kembar yang sangat banyak. Total ada hampir 60 saudara kembar di desa ini. 12 diantaranya masih bersekolah di satu-satunya sekolah dasar di desa ini.
Satu lagi yang identik dengan ukraina adalah Valeria Valeryevna Lukyanova. Model berusia 29 tahun ini menggemparkan dunia dengan obsesinya memiliki tubuh bak boneka barbie, yaitu dengan lingkar pinggang yang super kecil. Ia bahkan sempat dijuluki manusia barbie.
Akhir Februari lalu, ia kembali membuat kejutan. Ia mengumumkan tengah menjalani diet breatharianisme, yaitu tidak mengkonsumsi makanan maupun minuman dan hanya mengandalkan sinar matahari dan udara sebagai sumber energi.
Salah satu tradisi kuno yang masih bertahan di Ukraina adalah tradisi wet monday. Di tradisi basah-basahan ini, kaum lelaki sepanjang hari akan membawa botol atau ember untuk menyiram gadis yang mereka anggap cantik. Awalnya gadis tercantiklah yang paling basah, tapi kini kaum lelaki akan menyiram siapa saja gadis yang mereka lihat. (Tanti Yulianingsih)
Baca juga:
16 Maret Crimea Gelar Referendum: Pilih Rusia atau Ukraina
Advertisement
Protes Intervensi, Presenter `Russia Today` Mengundurkan Diri Saat Siaran