58.630 Linmas & Satpol PP Dikerahkan Amankan Pemilu 2014 di Banten

58.630 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Satpol PP di wilayah Provinsi Banten siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Mar 2014, 04:50 WIB

Liputan6.com, Banten - 58.630 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Satpol PP di wilayah Provinsi Banten siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Banten Komari di Serang mengatakan, mereka akan membantu pihak kepolisian untuk pengamanan pelaksanaan pemilu, terutama pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Provinsi Banten.

"Nanti masing-masing TPS akan ditempatkan 2 personel dan 10 personel di tingkat kelurahan dan desa-desa," kata Komari usai peringatan HUT Satpol PP ke-64 tingkat Provinsi Banten Kserta serah terima petugas Linmas dan Satpol PP kepada pihak kepolisian, Kamis (6/3/2014).

Menurut Komari, 58.630 petugas linmas dan satpol PP tersebut koordinasi pengamanannya diserahkan kepada dua wilayah kepolisian yakni Polda Banten dan Polda Metro Jaya untuk pengamanan di wilayah kabupaten/kota Tangerang.

"Sebanyak 31.045 personel diserahkan ke Polda Banten dan 27.585 diserahkan kepada Polda Metro Jaya," urai Komari.
     
Komari membeberkan, jumlah personel yang akan ditempatkan di masing-masing TPS di lima kabupaten/kota di wilayah Polda Banten sebanyak 18.658 personel, dan di wilayah Tangerang yang menjadi kewenangan Polda Metro Jaya  sebanyak 41.276 personel.

"Nanti ada yang ditempatkan di masing-masing desa 10 personel, di kecamatan 10 personel dan di kabupaten/kota masing-masing 31 personel," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol M Zulkarnain mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan pengamanan kampanye terbuka Pemilu legislatif yang akan dimulai 16 Maret 2014. Jumlah personel gabungan untuk mengamankan Pemilu di wilayah Polda Banten, sekitar 5 ribu personel termasuk 2 ribu personel lebih dari anggota kepolisian.

"Paling rawan saat kampanye yang perlu diantisipasi pihak keamanan adalah kerusuhan atau bentrokan antar pendukung, juga pelanggaran lalu-lintas. Kita sudah siap untuk pengamanan pemilu ini, apalagi nanti juga dibantu Linmas dan Satpol PP," tukas Zulkarnain. (Oscar Ferri/Ant)

Baca Juga:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya