22 Tahun Menjadi Guru, Statusnya Masih Honorer

Kesejahteraan tenaga honorer di negeri ini masih jauh dari harapan.

oleh Maria Flora diperbarui 07 Mar 2014, 13:30 WIB
Kesejahteraan tenaga honorer di negeri ini masih jauh dari harapan.

Citizen6, Jakarta Kesejahteraan tenaga honorer di negeri ini masih jauh dari harapan. Itulah yang membuat mereka kesulitan untuk bekal hidup.

Pemerintah pun terkesan mengabaikan tenaga honorer, padahal keberadaan honorer dedikasinya sangat tinggi  dalam menjalankan tugasnya di instansi pemerintah terutama instansi pendidikan.

Hal ini dirasakan oleh Wahyudin Ramdani yang sudah 22  tahun menjadi honorer sebagai pegawai Tata Usaha (TU) di SMAN  Leles yang sekarang menjadi SMAN 2 Garut, di Jalan Raya Leles Kabupaten Garut. Hingga saat ini, dirinya belum juga diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Padahal kami  sudah sebelas kali mengikuti testing, termasuk testing katagori dua. Namun masih belum diterima menjadi PNS. Anehnya yang baru beberapa tahun jadi honor sudah menjadi PNS," ungkap Wahyudin.

Kepala TU SMA 2 Garut  Nadang, saat di temui di kantornya, Kamis 6 Maret 2014mengatakan, Wahyudi sebagai tenaga honorer di SMA 2 Garut  sejak 1993. Sejak diangkat sebagai tenaga honorer, Wahyudin melaksanakan tugasnya secara terus menerus dan belum pernah absen. Ia telah menunjukan disiplin serta mempunyai integritas yang tinggi pada pekerjaan.

Tapi sampai saat ini  belum juga diangkat menjadi Pegawai Sipil Negiri (PNS), lanjut Nandang. Padahal wahyudin sudah sebelas kali mengikuti testing, termasuk testing kategori dua.

Di SMA N 2 Garut yang  masuk kategori sebanyak 20 orang, di antaranya 8 orang guru dan 2 tenaga TU dua termasuk Wahyudin yang belum juga diangkat sebagai PNS.

"Untuk itu kepada pemerintah diharapkan lebih memperhatikan tenaga honorer. Terutama yang telah mengabdi selama puluhan tahun, untuk segera diangkat menjadi PNS," pungkas Nadang (KUS/mar)

Penulis
Nadia Kus
Garut, kusmedixxx@gmail.com

Baca juga:
SMA AL-Madinah Garut Belajar di GOR Futsal
Pelajar Lhokseumawe `Try Out` Bersama IMPKL
150 Siswa SMA YKKB Leles Gelar Perjusam
Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya