Liputan6.com, Jakarta Polisi menangkap sepasang kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19). Keduanya diduga sebagai pembunuh Ade Sara Angelina yang jasadnya di temukan di pinggir Tol Bintara, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkap, motif pembunuhan itu adalah sakit hati. Hafitd yang merupakan mantan pacar Sara, kesal dengan korban karena selalu menolak dihubungi dan diajak bertemu.
Hafitd pun meminta bantuan pacar barunya, Sifa agar bisa bertemu Sara. Mereka akhirnya janjian bertemu di Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa 4 Maret malam. Korban langsung dibawa masuk ke dalam mobil oleh keduanya. Di dalam mobil itulah Sara dianiaya kedua pelaku.
"Dalam mobil, Hafitd memukuli Sara dan menyetrumnya. Sedangkan Sifa bantu memegangi dan ikut memukul. Setelah pingsan Sifa menyumpal mulut Sara dengan koran," beber Rikwanto.
Setelah Sara meninggal, kemudian pelaku membuangnya di Jalan Tol Bintara Km 41, Bekasi Timur pada Rabu 5 Maret pukul 04.00 WIB. "Dari hasil otopsi penyebab kematian adalah adanya sumpalan kertas di tenggorokan korban," tukas Rikwanto.
Kini pasangan kekasih itu telah ditangkap polisi pada Kamis 6 Maret kemarin. Hafitd ditangkap saat melayat korban di RSCM, sementara Sifa diamankan di kampusnya di bilangan Pulomas, Jakarta Timur. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement
Hafidt Manfaatkan Sifa untuk Bunuh Sara Angelina
Sebelum Dibunuh, Sara Janjian Ketemu Mantan Pacar di Gondangdia
Surat Cinta dari Sahabat Sara `Java Jazz` yang Dibunuh Mantan Pacar
Twitter Pembunuh Mahasiswi `Java Jazz` Ramai Di-bully
Gadis Bergelang `Java Jazz` Hilang Sejak Senin Sore