Pedagang Lega, Harga Cabai Merah Keriting Berangsur Turun

Pedagang pasar tradisional merasa lega karena harga cabai merah keriting berangsur turun.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 07 Mar 2014, 12:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pedagang pasar tradisional merasa lega karena harga cabai merah keriting berangsur turun. Sebelumnya, mereka mengeluhkan kenaikan harga di hampir semua sayur mayur, imbas letusan Gunung Kelud dan banjir yang melanda beberapa daerah di Jawa beberapa waktu lalu.

"Cabai keriting merah merah sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Sekarang jual Rp 28 ribu," terang pedagang Pasar Kebayoran Lama Imam saat disambangi Liputan6.com, Jakarta Jumat (7/3/2014).

Pedagang yang mengambil pasokan dari Pasar Induk Kramat Jati ini menuturkan penurunan harga cabai merah keriting ini sudah dimulai sejak empat hari terakhir.

Meski begitu, dia mengatakan banyak dari pelangganya masih tetap memilih cabai rawit merah ketimbang dengan cabai merah keriting berkaitan soal rasa pedas yang diberikan. Harga cabai merah saat ini masih Rp 60 ribu per kilogram (kg).

Untuk mengakali kebutuhan akan cabai rawit merah, ia menuturkan, pelanggan memilih mencampurnya dengan cabai merah keriting . "Jadi harganya lebih ringan" pukas dia.

Selain cabai merah keriting , harga bawang merah ikut berangsur turun. Harga bawang merah turun Rp 2.000 dari harga sebelumnya Rp 28 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg.

Berikut harga harga sayur mayur pantauan Liputan6.com pada hari ini.

Cabai rawit merah Rp 60 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 28 ribu-Rp 30 ribu per kg
Terong Rp 10 ribu per kg
Kol Rp 10 ribu per kg
Kentang Rp 10 ribu per kg
Buncis Rp 15 ribu per kg
Tomat Rp 8.000 per kg
Bawang merah Rp 26 ribu per kg
Bawang putih Rp 16 ribu per kg
Bawang bombay Rp 20 ribu per kg
Brokoli Rp 25 ribu per kg
Timun Rp 6.000 per kg

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya