Bek Arema Sudah Hapal Kekuatan Klub Vietnam

Thiery Gathuessi pernah mencetak gol melawan klub Vietnam Som Lam Nghe An.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Mar 2014, 20:12 WIB
Thiery Gathuessi (aremafc.com)

Liputan6.com, Malang Bek Arema Cronus Thiery Gathuessi mengungkapkan pengalamannya saat bermain melawan klub asal Vietnam. Gathuessi menilai klub Vietnam mempunyai karakter permainan keras, dan mengandalkan kecepatan.

Secara keseluruhan, para penggawa Arema sudah berpengalaman melawan pemain Vietnam. Hal ini tidak lepas dari bercokolnya sejumlah pemain timnas Indonesia, dari senior hingga mantan pemain timnas dari berbagai jenjang umur.

Namun, untuk menghadapi klub Vietnam, pemain yang berpengalaman adalah Gathuessi dan Arif Suyono. Keduanya pernah melawan wakil Vietnam di Piala AFC yaitu Song Lam Nghe An. Keduanya juga sama-sama pernah melawan klub dari Vietnam ketika berbaju Sriwijaya FC.

Gathuessi, yang mencetak satu gol saat menghajar Song Lam Nghe An pada 13 April 2011 silam dengan skor 3-1, menyatakan permainan klub Vietnam mengandalkan kecepatan. Tidak segan mereka berani ajak duel sprint pendek yang menyulitkan pemain bertahan.

"Saya ingat pernah mencetak gol melawan mereka, dari segi permainan wakil Vietnam juga senang bermain keras. Kita harus mewaspadainya. Mereka juga bermain cepat," urai pemain asal Prancis ini seperti dikutip Goal.com.

Sementara itu, kerja keras pelatih untuk mendapatkan rekaman pertandingan Hanoi T&T sebagai jalan untuk menguak kekuatan berbuah manis. Singo Edan kini sudah bisa memetakan sistem permainan Hanoi T&T, utamanya saat mereka menghajar wakil Maladewa, Maziya Sports dengan skor 5-1.

"Kita sudah melihat gaya main mereka. Tidak beda jauh dengan timnas Vietnam. Sudah ada catatan siapa yang harus diwaspadai, meski nanti mereka juga mungkin berubah saat melawan kita. Namun yang jelas informasi-informasi berupa potongan video di laga lain membuat kami bisa memetakan mereka," kata pelatih Suharno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya