Liputan6.com, Bekasi - Ahmad Imam Hafitd (19), mantan pacar sekaligus pembunuh Ade Sara Angelina (19) mengakui perbuatannya. Saat menganiaya Sara di dalam mobil, Hafitd sempat menyetrum korban. Tidak tanggung-tanggung, anak tunggal pasanagn Sutoro dan Elisabeth itu disetrum selama 3 menit oleh Hafitd.
Peristiwa di dalam mobil bermula saat Hafitd dan kekasihnya yang juga pelaku pembunuhan, Assifa Ramadhani, berpura-pura berantem. Assifa juga berpura-pura menangis.
"Selanjutnya Assifa memegang tangan korban dan langsung menyetrum dengan alat kejut selama 3 menit oleh pelaku Ahmad Imam Hafitd. Bahkan, korban pun langsung berteriak dan menggigit tangan kanan Hafitd hingga membekas," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bekasi Kota Kompol Nuredy Irwansyah di Bekasi, Jumat (7/3/2014).
Advertisement
Setelah disetrum kejut, lanjut Nuredy, Hafitd langsung membawa Sara berputar-putar ke wilayah ibukota, dan masuk ke dalam tol. Di dalam tol Hafitd mencekik dan menyetrum Sara, namun Sara belum meninggal. "Setelah itu, pelaku langsung membawa korban dari Rawamangun menuju Kemayoran melalui tol dalam kota," kata Nuredy.
Di dalam perjalanan, Assifa memasukkan tisu ke dalam mulut Sara. "Setelah tiba di Kemayoran dekat Apartemen ITC Kemayoran diketahui korban sudah meninggal," sambung Nuredy.
Setelah Sara diketahui meninggal, imbuh Nuredy, Hafitd dan Sifa langsung masuk ke dalam tol menuju arah Bekasi, dan membuang jasad Sara di dalam tol Cikunir. Setelah membuang jasad Sara, keduanya langsung pulang ke rumah di wilayah Pulogebang, Jakarta Timur dan membersihkan barang-barang yang tersisa di dalam mobil. (Ismoko Widjaya)
Baca juga: