Liputan6.com, Jakarta Kesedihan tengah dirasakan Nia Ramadhani karena kepergian sang ayah, Priya Ramadhani ke hadapan Sang Khalik. Nia pun menulis status Blackberry Messenger (BBM) nya dengan kalimat pilu.
"Selamat Jalan Papaku...," tulis Nia. Kepergian Priya pertama kali tersiar lewat pesan berantai yang beredar di kalangan wartawan. Ini bunyinya:
"Innalillahi wa inailaihi rojiun,Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Priya Ramadhani dalam usia 60 tahun, Bapak mertua dari Bapak A. Ardiansyah Bakrie, ayahanda Ibu Ramadhania Bakrie pada hari Jumat, 7 Maret 2014 pukul 16:50 WIB di RS. Pondok Indah - Jakarta Selatan," tulis pesan berantai itu.
"Rumah duka : Jl. Benda II No. 9 Kelurahan Ciganjur–Jagakarsa, Jakarta Selatan. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT, dan kepada Bapak Ardi beserta keluargayang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan keikhlasan," lanjut informasi yang tertuang dalam pesan berantai tersebut.
Sayangnya, hingga kini belum diketahui penyebab meninggalnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu. Hingga berita ini diunggah, jenazah masih berada di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Nia Ramadhani: Selamat Jalan Papa...
Nia Ramadhani mengungkapkan kesedihannya setelah ditinggal sang ayah di status BlackBerry Messenger dengan kalimat pilu.
diperbarui 07 Mar 2014, 18:35 WIB(istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Power Ink Flushing Adalah Apa? Manfaat, Cara Menggunakan, dan Tipsnya
Tiga Pelajar Terlibat Kecelakaan Maut di Lampung Timur
Tips Agar Bayi Tidak Begadang di Malam Hari, Pelajari Pola Tidurnya
Tangerang Selatan dan Bekasi Masuk Daftar Kota Paling Polusi di Dunia 2024, Ini Posisinya
KPU RI Klaim Pilkada Sampang 2024 Aman Usai Peristiwa Carok Massal
Sederet Biangkerok Penipuan Sektor Keuangan Makin Marak di RI
100+ Nama Bayi Perempuan Jawa Modern dan Tradisional yang Penuh Makna
Eros Djarot Sebut Perlu Ada Gerakan Perubahan Lewat Kebudayaan untuk Perbaiki Kerusakan Demokrasi
Apa Arti Behind: Penjelasan Lengkap dan Penggunaannya
Pilgub Sumut 2024 Jadi Perhatian Khusus PDIP, Yasonna Laoly Beberkan Alasannya
Mulai Tahun 2025, Guru Lolos PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
Cegah 'Money Politics', Relawan Bobby Nasution-Surya Patroli ke Semua TPS