Liputan6.com, Jakarta Rumawan Siregar atau yang biasa dipanggil Awan D'Academy ini takut menjadi sombong. Pasalnya, dalam kompetisi ini semua peserta meminta dukungan melalui sms dari pemirsa.
Biduan asal Medan ini, selalu berpesan kepada peserta D'Academy lainnya agar tidak sombong. Awan menyadari bisa bertahan di babak konser Wild Card D'Academy ini berkat sms dan dukungan pemirsa.
Advertisement
"Kami ini pengemis sms, jadi nggak pantas sombong," ujar Awan, saat ditemui di Studio Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2014).
Pria yang pernah menjadi supir pick up ini juga sadar akan kapasitas dirinya sebagai kontestan D'Academy. Awan bukan penyanyi layaknya kontestan lain yang memang pekerjaannya nyanyi dari panggung ke panggung.
Menurut instruktur fitness ini, dirinya tidak memiliki suara sebagus kontestan lainnya. Namun, penampilannya dalam malam keempat konser wild card, Kamis (6/3/2014), berhasil membuat penonton bergoyang bersama. Sekaligus membawa Awan melaju ke babak konser wild card selanjutnya.
"Suaraku ga sebagus mereka, jadi ya aku harus pintar-pintar mengambil nada, tidak usah terlalu memaksakan nada tinggi," tambah Awan sambil tersenyum dan memamerkan badannya yang besar dengan menggunakan kaos tanpa lengan.
(Fan)