Liputan6.com, Jakarta Selain menunggak utang ke PT Pertamina (Persero), maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) memiliki utang kepada operator bandara PT Angkasa Pura II (Persero).
Direktur Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, utang maskapai penerbangan perintis plat merah tersebut mencapai Rp 8 miliar. Namun Tri tidak bisa menyebutkan detail untuk apa saja utang tersebut.
"Rp 8 miliar tapi kita belum mau utak-utik dulu, dia kan BUMN," kata Tri dalam diskusi PT Angkasa Pura II `Menatap Tahun 2014,` di Bogor, Jumat (6/3/2014).
Dia pun mengaku, belum mengetahui bagaimana meminta pengembalian utang tersebut. Ini mengingat perusahaan masih menunggu kepastian nasib Merpati. "Kita belum bicarakan kita masih wait and see, kitakan sama-sama BUMN," ungkap dia.
Demikian pula Tri mengatakan belum mengetahui tindakan yang akan diambil berkaitan masih mangkraknya pesawat Merpati di bandara yang dikelola Angkasa Pura II.
"Saya nggak tahu mau diapain pesawat-pesawatnya tidak mau utak-atik dulu karena itukan saudara," pungkas dia.
Advertisement