Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden dari Konvensi Partai Demokrat dan Konvensi Rakyat berdebat dalam acara dialog kebangsaan yang digelar di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat. Masalah strategi pangan nasional menjadi perhatian bakal calon presiden dari kedua kubu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (7/3/2014), strategi pangan nasional menjadi diskusi hangat dalam dialog calon presiden dari Konvensi Rakyat dan Konvensi Partai Demokrat.
Tentu saja, kedua kubu memiliki visi yang berbeda tentang pangan nasional. Oleh karena itu, strategi penyediaan pangan yang digagas masing-masing calon presiden juga berbeda.
Calon presiden dari Konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan lebih memerhatikan bagaimana mengatasi keterbatasan pangan, seperti daging, bawang, dan beras.
Sedangkan dari kubu Konvensi Rakyat Isran Noor lebih memerhatikan pangan tidak hanya dari produksi dan ketersediaan saja, tetapi juga kesejahteraan rakyat.
Masing-masing calon presiden, baik dari kubu Konvensi Partai Demokrat dan Konvensi Rakyat dalam soal pangan lebih memilih untuk berpihak kepada rakyat.
Semoga saja itu menjadi berita baik bagi rakyat yang merindukan pemimpin pro-rakyat.
Dan semoga harga kebutuhan pangan menjadi lebih terjangkau, tidak malah terus meningkat seperti yang terjadi sekarang. (Shinta Sinaga)
Baca Juga:
Advertisement
Siap Jadi Cawapres? Ahok: Bolehlah... Enak Naik Mercy S Class
[VIDEO] Simulasi Jelang Pemilu di Denpasar Bali
Kepala BIN: Terorisme Ada, Tapi Bisa Kami Kendalikan