Liputan6.com, Jakarta Prya Ramdhani yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta wafat Jumat (7/3/2014) sore. Prya selama ini telah menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita penyakit gangguan pernapasan yang berkelanjutan menjadi asma.
"Selain itu, almarhum juga mengidap kanker tulang sudah sejak lama," ujar ketua fraksi Partai Golkar DPRD DKI Asyraf Ali di Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Meninggalnya Priya membuat para kader Partai Golkar khususnya wilayah DKI Jakarta merasa kehilangan. Menurut Asyraf, Prya yang juga ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta itu dikenal sebagai sosok yang mengayomi dan mempunyai komitmen kuat untuk kemajuan partai.
"Sebagai seorang pimpinan DPRD, beliau merupakan tokoh yang mengayomi bawahannya," ucap Asyraf.
Tidak hanya dari sesama kader Golkar, ucapan belasungkawa juga disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang biasa disapa Ahok ini berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar.
"Saya menyampai rasa turut berduka cita kepada keluarga besar beliau. Semoga Tuhan memberikan ketabahan, kekuatan, dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan," ucap Ahok.
Ahok yang juga merupakan mantan kader Partai Golkar itu menilai Priya sosok Prya sebagai politisi handal, santun, dan beretika. Ia menganggap peran Prya dalam mengantarkan Partai Golkar menjadi partai yang berpengaruh di Jakarta cukup besar.
"Saya dan dunia politik akan sangat kehilangan beliau. Beliau politisi yang baik," kata Ahok.
Untuk itu, Ahok mengaku malam ini dirinya berencana akan melayat ke rumah Priya di Jalan Benda II Nomor 9, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Iya, saya akan melawat beliau malam ini. Untuk memberikan penghormatan terakhir," kata Ahok.
Priya diketahui menghembuskan napas terakhir pukul 16.52 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rencananya, Prya yang meninggal dunia dalam usia 60 tahun dimakamkan Sabtu 8 Maret 2014 di pemakaman dalam sebuah masjid di kawasan Jagakarsa.
Baca juga:
Advertisement
Prya Ramadhani Sakit Kanker Tulang dan Asma