Liputan6.com, Jakarta - Seperti tak terjadi apa-apa, Assifa Ramadhani atau lebih akrab disapa Sifa tetap beraktivitas seperti biasa. Padahal dara 18 tahun itu baru saja membunuh rekannya, Ade Sara Angelina Suroto.
Usai membunuh Sara di kawasan Gondangdia, Senin 3 Maret 2014 bersama kekasihnya Hafitd, Sifa pulang seperti biasa.
Bahkan sebelum ditangkap petugas pada Kamis 6 Maret 2014, Sifa juga masih sempat beraktivitas. Pagi harinya dia berangkat ke kampus di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Sifa kala itu mengenakan tas kesayangannya yang selalu digunakan saat kuliah. Sebelum meninggalkan rumah, Sifa bahkan sempat menyapa tetangga.
"Hallo mbak," ujar salah seorang tetangga, Ati menirukan perkataan Sifa, di Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Membalas senyuman manis dari Sifa, Ati pun membalas dengan sapaan seperti hari-hari biasanya. Menurut Ati, tak ada yang berbeda dari gelagat anak keempat dari 6 bersaudara itu. "Biasa aja, negor, senyum. Memang begitu anaknya baik," lanjutnya.
Tak disangka, hari itu merupakan hari terakhir dia melihat Sifa. Malam harinya, Warga Jalan Cipinang Muara III digegerkan kabar penangkapan Sifa.
"Pas tahu itu semua kaget. Nggak nyangka. Warga di sini juga semua nggak ngira kalau Sifa kayak gitu. Di sini baik kok," ungkapnya.
Meski melihat keluarga Sifa keluar masuk rumah, dirinya tak berani menyapa dan menanyakan kebenaran kabar itu. Sampai akhirnya rumah Sifa sepi ditinggal penghuninya.
Advertisement
Baca juga:
Sahabat: Sikap Sifa Berubah Sejak Kenal Hafitd
Pembunuhan Sara: Rumah Hafitd Gulita, Keluarga Sifa `Menghilang`