Liputan6.com, Liverpool: Penyerang Liverpool, Luis Suarez mengaku dirinya kini telah lebih dewasa usai melakukan kesalahan-kesalahan di masa lalu. Kesalahan-kesalahan itu pun dinilai sebagai pengalaman yang berharga dan telah dilewatinya.
Saat bermain di Liga Premier Inggris, Suarez pernah menghadapi berbagai kasus kontroversial seperti saat dirinya terlibat kasus rasial dengan pemain Manchester United, Patrice Evra dan kala Suarez menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic.
Seperti dilansir Thehardtackle Suarez menyebutkan, "Seiring berjalannya waktu, saya juga menjadi dewasa. Saya menjadi lebih pintar dan berpikir panjang. Hal ini karena saya belajar dari kesalahan saya."
"Saya selalu tahu ketika saya bermain buruk atau baik. Saya juga tahu ketika saya melakukan kesalahan atau ketika saya benar."
Pemain asal Uruguay ini sebelumnya sempat membela beberapa klub seperti Groningen, Ajax dan kini ia membela Liverpool. Menurutnya, selama kariernya sebagai pemain sepakbola ia telah mendapatkan pengalaman yang berharga dari beberapa waktu yang telah dilewatinya.
"Sekarang saya pun sadar, seberapa jauh saya sudah meninggalkan Uruguay sejak berumur 19 tahun. Saya telah belajar banyak selama ini."
Bersama The Reds, kini Suarez telah mencetak 24 gol dari 23 penampilannya di Premier League. Ia pun menjadi penyerang mematikan bagi setiap lawannya bersama rekannya, Daniel Sturridge. Bahkan keduanya dijuluki SAS (Suarez and Sturridge) yang memiliki akronim sama dengan angkatan militer elit di Inggris.
Baca Juga:
Advertisement
Baca Juga