Liputan6.com, Bekasi - Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, masih mencari Asep, sopir bus PO Haryanto yang tertabrak Kereta Api (KA) Menoreh jurusan Jakarta-Semarang di perlintasan di Desa Wanasari, Cibitung, Bekasi. Sementara kernet bus sudah diamankan di Polresta Bekasi.
"Sopir bus dalam pencarian atas nama Asep asal Subang melarikan diri dan kernet diamankan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Bambang Wahyudi di Cibitung, Bekasi, Sabtu (8/3/2014).
Bambang menjelaskan, semua penumpang yang berjumlah 35 orang sebagian besar adalah anak-anak. "Di RSUD Kabupaten Bekasi terdata 22 korban luka. Kemudian 4 dirujuk untuk penanganan lebih lanjut karena fasilitas yang kurang di RSUD. 5 Anak akan rawat inap dan yang lain akan rawat jalan," jelasnya.
Sebelum kecelakaan, anak-anak itu dalam perjalanan menuju Cipinang, Jakarta Timur untuk menghadiri acara santunan anak yatim. Namun pada saat melintas di pintu perlintasan Wanasari, Cibitung yang sudah tertutup, bus tetap masuk. Sehingga bagian bus sebelah kanan ditabrak KA Manoreh hingga ringsek.
"Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, di perlintasan terdapat penjaga dengan alarm hidup. Namun pintu sebelah kanan macet dan pintu sebelah kiri diganti dengan bambu dan manual turun naiknya,’’ ujar Bambang.
Pihak Polresta Bekasi sudah mengamankan barang bukti berupa bus Haryanto dan 2 unit sepeda motor yang terlindas bus. (Rinaldo)
Baca juga:
Advertisement