Liputan6.com, Jakarta The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), lembaga pengawas keselamatan jalan raya Amerika Serikat (AS), telah mengeluarkan pengumuman mengenai penarikan (recall) sebanyak 6.954 unit motor Honda tipe CB500F, CB500X dan CBR500R keluaran 2013.
Setelah diusut, seluruh motor Honda tersebut berpotensi bermasalah karena cacat produksi pada baut penahan poros rocker arm.
Advertisement
Dilansir dari Motorcycle USA, Sabtu (8/3/2014), NHTSA telah menyerahkan pemberitahuan tersebut kepada Honda pada 13 Februari 2014.
Cacat produksi yang dimaksud yaitu banyaknya baut penahan poros rocker arm yang tidak dilapisi anti korosi yang tepat sehingga bisa mempengaruhi ketahanan baut setelah perakitan mesin. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan baut longgar selama digunakan.
Jika baut longgar maka bisa mengakibatkan kebocoran oli mesin. Lalu jika terus dipakai, mesin mati bisa tiba-tiba saat sedang dipakai dan ini berisiko menimbulkan kecelakaan.
Investigasi terhadap masalah ini dimulai pada 6 Juli 2013, saat Honda AS mengeluarkan laporan yang menginformasikan hasil
dari tiga klaim garansi yang mencatat adanya kebocoran dari oli mesin karena baut penahan yang hilang. Setelah diselidiki lebih lanjut, Honda menemukan spesifikasi baut yang digunakan tidak sesuai.
Lalu menyusul pada 12 Februari 2014, terdapat 17 klaim garansi yang berkaitan dengan masalah ini.
Manajemen Honda di AS menghubungi pemilik motor tipe tersebut dan meminta mereka membawa sepeda motor ke dealer Honda untuk pemeriksaan. Dealer akan mengganti baut penahan poros rocker arm gratis.
Honda telah memberitahu para dealer untuk tidak menjual model tersebut sampai masalah itu selesai dan sesuai dengan prosedur di buku petunjuk pelayanan dan perbaikan.