Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pasokan listrik yang bersumber dari panas bumi mencapai 1.405,5 Mega Watt (MW) dengan produksi uap mencapau 75,6 juta ton tahun ini.
Seperti yang dikutip Liputan6.com dari bahan pemaparan rapat kerja Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, Senin (10/3/2014), proyeksi produksi listrik panas bumi itu meningkat dari capaian produksi listrik 2013 yaitu sebesar 1343,5 MW, dengan produksi uap 69,3 juta ton.
Pemerintah memproyeksikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari panas bumi tahun ini ditargetkan mencapai Rp 579,6 miliar sedangkan investasi tahun ini ditargetkan mencapai US$ 5 juta.
Sedangkan capaian PNBP dari sektor energi panas bumi 2013 sebesar Rp 866,9 milar. Ditahun tersebut investasi energi panas bumi mencapai US$ 3,127 juta.
Namun meski mengalami kenaikan, peran panas bumi dalam target bauran energi (energy mix) pembangkit listrik turun tipis menjadi 4,43% pada tahun ini, dari realisasi 2013 mencapai 4,45%.
Advertisement
Dalam bauran energi 2014 peran tertinggi dipegang oleh sumber energi batubara 57,24%, gas 22%, minyak 9,7%, air 6,09% dan EBT lainnya mencapai 0,52%.
Baca Juga