Liputan6.com, Hanoi - Pencarian pesawat Malaysia Airlines di sekitar Laut China Selatan terus dilakukan. Tim pencari sempat menemukan obyek berwarna putih diduga puing dari burung besi rute Kuala Lumpur - Beijing, yang putus kontak Sabtu 8 Maret dini hari lalu.
Kini, Angkatan laut Vietnam tiba-tiba merubah haluan pencarian. Bukan di sekitar 80 kilometer (50 mil) arah barat daya dari Tho Chu Island di Vietnam, di mana posisi obyek putih itu dilaporkan terlihat. Melainkan berbelok ke Laut Andaman.
"Jauh dari Teluk Thailand dan Laut Cina Selatan," ujar Angkatan Laut Thailand Laksamana Karn Dee - ubon pada Minggu 9 Maret, seperti dikutip Liputan6.com dari Free malaysia Today, Senin (10/3/2014).
Pergeseran rute pencarian ini, ungkap Karn, datang atas permintaan pemerintah Malaysia yang memperkirakan kemungkinan pesawat berbalik dan jatuh di Laut Andaman.
Laut Andaman terletak di sebelah barat dari selat sempit Thailand yang berakhir di semenanjung Malaysia. Tementara Teluk Thailand terletak di sebelah timur Thai isthmus.
Pada akhir hari Minggu 9 Maret, lebih dari 40 pesawat dan lebih dari dua lusin kapal dari beberapa negara terlibat dalam pencarian. Dua pesawat pengintai dari Australia, dan satu pesawat serta 5 kapal laut dari Indonesia adalah tambahan terbaru.
Azharuddin Abdul Rahman, Direktur Jenderal Penerbangan Sipil di Malaysia mengatakan angkatan laut China mengirimkan sebuah kapal besar dan kapal pendaratan kapal amfibi. Seperti diposting Angkatan Laut China.
Awalnya, pasukan Angkata laut Vietnam fokus melakukan pencarian di sekitar 90 km sebelah selatan dari Tho Chu Island. tempat pesawat penyelamat melihat ada lapisan minyak yang membentang sepanjang 6 hingga 9 km. Yang juga lokasi obyek putih terlihat.
"Benda itu ditemukan oleh seorang pesawat penyelamatan Vietnam Angkatan Laut sekitar pukul 06.30," tutur juru bicara Vietnam National Search and Rescue Committee, Hung Nguyen.
Karena gelap, lanjut Hung, pesawat Angkatan Laut tidak bisa berada cukup dekat untuk mengidentifikasi objek mengambang itu. Tim pun dipanggil kembali markas. Namun 3 kepal penyelamat diturunkan untuk terus melakukan pencarian. (Ismoko Widjaya)
Advertisement
Baca Juga:
