Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mengingatkan agar penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa bulan terakhir tak membuat Indonesia berpuas diri.
Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengakui bahwa kepercayaan diri investor terhadap Indonesia perlahan mulai meningkat. Aliran dana asing yang masuk ke negara ini pun terus bertambah.
"Investor bullish di Indonesia tapi jangan cepat puas, karena mesti hati-hati. Walaupun kondisinya lebih baik, jangan ngasih harapan berlebihan," ujar dia di Jakarta, Senin (10/3/2014) malam.
Dengan prestasi ini, kata dia, bukan berarti bahwa pekerjaan rumah pemerintah sudah selesai. Justru pemerintah wajib melanjutkan reformasi yang sudah berjalan untuk terus menjaga stabilitas perekonomian di Tanah Air.
"Kadang kalau ada yang bagus, kita langsung merasa semua sudah beres. Padahal masih banyak hal yang mesti dibereskan. Kondisi sekarang memang bagus, tapi tetap harus waspada dan banyak reformasi yang harus dilanjutkan. Bukan berarti berhenti," ucapnya.
Salah satu reformasi baru yang bakal dilakukan, menurut Chatib, rencana menerbitkan kebijakan jilid III yakni repatriasi profit. Pemerintah saat ini tengah menggodok kebijakan tersebut supaya memberikan dampak signifikan.
"Sekarang ini belum settle (repatriasi profit) sekali karena saya ingin kebijakan yang keluar signifikan, karena sejauh ini baru bisa tax allowance. Tapi efeknya tidak terlalu besar. Jadi lebih baik memakan waktu dan begitu keluar punya dampak," jelasnya.
Chatib mengakui, pemerintah sangat berharap bisa memberikan insentif berupa double deduction yang mempunyai kekuatan besar bagi investor. Sayangnya, di sistem pajak Indonesia belum dikenal dengan double deduction.
"Kalau secara produk legalnya belum dan mesti dibahas jadi lebih baik menunggu produk legalnya seperti apa. Dulu saya ingin keluarin double deduction jika orang tidak melakukan unemployment, tapi karena belum bisa akhirnya terbitkan insentif pengurangan cicilan Pajak Penghasilan (PPh)," tandasnya.
Chatib Basri Tak Mau Beri Harapan Berlebih Kepada Investor
Menkeu Chatib Basri mengakui bahwa kepercayaan diri investor terhadap Indonesia perlahan mulai meningkat
diperbarui 11 Mar 2014, 08:53 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Biadab, Pria di Lampung Rudapaksa Anak Tirinya hingga Hamil dan Melahirkan
Jelang Laga Indonesia Kontra Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Berdoa dan Sholat Dhuha Untuk Pratama Arhan
Bocoran Masa Depan Shin Tae-yong Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: 5 Berita Panas Tentang Pasukan Garuda
Penjelasan TNI soal Viral Foto Perwiranya Bareng Ivan Sugianto yang Disorot Publik
Kalah dari Jepang, Timnas Indonesia Huni Dasar Klasemen
Shin Tae-yong Ungkap Tantangan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Erick Thohir Pasang Badan Usai Timnas Indonesia dari Jepang: 'Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab
Buya Yahya Ingatkan Bahaya 'Serangan Fajar' jelang Pilkada