Begini Harusnya Sikap Orangtua pada Anak

Kehadiran ortu untuk anak bukan sekadar memenuhi kebutuhan materi anak tetapi juga memberikan perhatian dan menjaga komunikasi dengan baik.

oleh Kusmiyati diperbarui 12 Mar 2014, 07:00 WIB
Saat ini kebanyakan dalam rumah tangga kedua orangtua bekerja. Padahal, tantangan yang dihadapi orangtua cukup banyak.

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran orangtua dalam mendampingi tumbuh kembang anak sangatlah dibutuhkan. Bukan sekadar fisik, melainkan lebih ke persoalan psikis.

"Banyak anak yang ditanya dan menjawab bahwa fungsi orangtuanya hanya sekadar memberi uang, padahal harusnya tidak seperti itu. Kehadiran tokoh orangtua harus lebih dari itu. Bisa menjadi teman, sahabat dan seorang yang selalu ada di hati anak," kata Baby, Rabu (12/3/2014).

Pemikiran anak-anak ini tercipta karena lingkungan keluarga mereka secara tidak langsung mengajarkan hal ini.

"Anak-anak itu mengingat dengan baik apa yang terjadi di keluarga dan lingkungan sekitar. Orangtua terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu komunikasi dengan anak. Mereka hadir ketika anak membutuhkan materi saja," kata Baby.

Perilaku berisiko akan semakin kerap dilakukan bila orangtua tidak dekat dengan anak dan tidak mulai interopeksi diri atas cara mengasuh yang selama ini dilakukan.

"Anak-anak merasa kehilangan sosok orangtua. Mereka menjadi canggung ketika menanyakan soal kesehatan reproduksi, pertumbuhan badannya dan bercerita soal pacar. Jarang sekali orangtua tahu cara berpacaran anaknya. Padahal orangtua harusnya bukan hanya memenuhi kebutuhan materi tetapi orangtua mesti interopeksi dan sadar anak butuh perhatian dan kasih sayang." ujar Baby.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya