Liputan6.com, Sosok smartphone yang diperkirakan sebagai generasi penerus dari ZTE Grand S II mulai beredar di dunia maya. Handset besutan vendor asal China itu disebut memiliki nama ZTE Grand S Ext, bukan ZTE Grand S III.
Yang membuatnya berbeda dari perangkat terdahulunya adalah Grand S Ext akan menjadi smartphone pertama yang dibuat menggunakan teknik pemrosesan Nano Molding Technology (NMT). Teknologi ini memungkinkan smartphone terbuat dari campuran logam dan plastik, yang disuntikan secara bersamaan ke dalam cetakan.
Hasilnya, proses tersebut mampu menciptakan kerangka yang lebih terjangkau ketimbang menggunakan logam murni. Selain itu tampilannya pun tampak lebih premium ketika digenggam, walaupun sebenarnya separuh dari material yang digunakan adalah plastik.
Menurut yang dilansir Unwired View, Selasa (11/3/2014), ZTE Grand S Ext dikatakan akan memiliki kemampuan pengisian nirkabel. Dari gambar di atas juga terlihat bahwa ponsel ini akan mengusung layar melengkung. Namun selain itu tidak ada informasi lainnya terkait spesifikasi hardware.
Desain layar lengkung dipelopori oleh LG dan Samsung, yang masing-masing meluncurkan perangkat smartphone bernama G Flex dan Galaxy Round. Samsung mendesain Galaxy Round melengkung secara horisontal, sementara G Flex melengkung secara vertikal.
Desain yang diusungnya, diklaim Samsung bukan hanya untuk mencari sensasi, melainkan agar lebih nyaman ketika pengguna menerima atau melakukan panggilan telepon karena mengikuti kontur wajah.
Sementara LG mengklaim desain lengkung G Flex akan membuat mikrofon ponsel lebih dekat dengan mulut. Dengan ukuran 6,32 x 3,21 x 0,32 inci, G Flex lebih panjang dan lebar dibanding Galaxy Round yang memiliki ukuran 5,95 x 3,13 x 0,31 inci.
Baca juga:
Tak Laku, Stok iPhone 5C Menumpuk di Pabrik
Mantan Bos Apple Tanggapi Rencana `Matikan` iPhone 5C
Selamat Tinggal, iPhone 5C Bakal `Dimatikan`
CEO Apple: iPhone 5C Mengecewakan
Energi & Tambang
