Beyonce Dukung Wanita Jadi Pemimpin

Beyonce Knowles bersama beberapa artis lain seperti Jennifer Garner dan Jane Lynch tengah mendukung kampanye `ban bossy`.

oleh Sylvia Puput Pandansari diperbarui 11 Mar 2014, 15:40 WIB
Partition, satu dari videoklip terbaru milik Beyonce yang dinilai paling vulgar. Banyak adegan yang mengeksplor keindahan tubuh Beyonce.

Liputan6.com, Los Angeles Beyonce Knowles bersama beberapa artis lain seperti Jennifer Garner dan Jane Lynch tengah mendukung kampanye `ban bossy`. Mereka menyokong kampanye supaya para wanita berani memimpin. Beyonce dan beberapa artis lain tersebut menggalakkan aksi untuk menentang pemimpin yang semena-mena.

`Ban Bossy` adalah salah satu bentuk kampanye layanan masyarakat dari Facebook COO yang juga bekerja sama dengan organisasi milik Sheryl Sandberg bernama Lean In, juga komunitas Girl Scouts USA dengan CEO Anna Maria Chavez.

Menurut organisasi tersebut hanya sedikit wanita yang merasa percaya diri mengambil jabatan sebagai seorang pemimpin karena mereka takut disebut `bossy` atau bertindak sesuka hatinya ketika diberi tanggung jawab.

"Aku tidak bertindak bossy (semena-mena) tapi aku memang seorang bos," tukas pelantun Drunk in Love tersebut di tayangan video yang seluruhnya berdurasi sekitar 1:08 menit seperti dikutip Aceshowbiz, Selasa (11/3/2014).

Dengan adanya langkah seperti ini diharapkan banyak pihak khususnya wanita semakin sadar. Dan diharapkan para pria mendukung langkah besar ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya