Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi enggan menanggapi pertanyaan para wartawan terkait siapa yang akan menjadi pengganti dirinya bila kelak Jokowi ditunjuk menjadi calon presiden (capres), dan menang pada Pilpres nanti.
"Udahlah, gitu aja diributin, ketemu Bu Mega, makan mi saja diributin, begini juga. Ada kata-kata titip, diributin, sudahlah," ujar Jokowi di rumah makan di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).
Jokowi justru mengaku dirinya selama ini kadang terpeleset lidah alias keceplosan kala menghadapi pertanyaan. Terutama pertanyaaan-pertanyaaan seputar rencana pencapresan dirinya.
"Padahal saya sudah hati-hati banget kalau ngomong agar kata-kata itu tidak terpeleset," kata Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu mengaku tugasnya selama ini di internal PDIP adalah menyukseskan partainya selama pemilu legislatif (pileg) dengan menjadi juru kampanye (jurkam) nasional.
"Kalau itu (masalah pencapresan) kewenangan Ibu Ketua Umum, saya ini urusannya Pileg, gimana supaya nanti menang, mencapai target, kalau bisa malah melampaui target 27 persen, itu," pungkas Jokowi.
Baca Juga:
Advertisement