Liputan6.com, Jakarta - PT Benakat Integra Tbk (BIPI), perusahaan bergerak di bidang minyak dan gas (migas) melalui anak usahanya Eastern Core Ltd mendapatkan pinjaman US$ 50 juta.
Advertisement
Pinjaman yang didapatkan itu setara Rp 570,87 miliar dengan asumsi memakai rupiah 11.417 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Direktur PT Benakat Integra Tbk, Michael Wong mengatakan, pinjaman itu didapatkan dari Kingswood Union Corporation. Penandatanganan facility agreement telah dilakukan pada 5 Maret 2014.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis Rabu (12/3/2014), perseroan bertindak sebagai penjamin sehubungan dengan pinjaman. Nilai penjaminan dalam perjanjian itu bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksinya kurang dari 20% dari total ekuitas perseroan.
Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Perseroan menyatakan, transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan bukan merupakan transaksi afiliasi.
Pemegang saham perseroan antara lain PT Indotambang Perkasa sebesar 23,81% , Interventures Capital Pte Ltd sebesar 16,24%, dan masyarakat kurang dari 5% sebesar 59,,94%. Pada perdagangan saham Rabu (12/3/2014), saham BIPI berada di level harga Rp 107 per saham.
