Liputan6.com, Jakarta Seorang Profesor dari Lund University, Swedia, Charlotte Erlanson - Albertsson menemukan ekstrak bayam yang disebut tilakoid dapat mengurangi nafsu makan dan bisa membantu mencegah obesitas.
Melansir laman News, Rabu (12/3/2014), Charlotte mengatakan bahwa tilakoid merupakan bagian dari kloroplas (organ tumbuhan yang berfungsi menyerap cahaya matahari dalam proses fotosintesis). Tilkoid dalam daun hijau inilah yang diyakini dapat memperlambat peroses penyerapan lemak.
Advertisement
Dalam penelitiannya, Charlotte melibatkan 15 orang yang setiap pagi makan bayam dan semuanya melaporkan bahwa mereka menjadi lebih mudah menahan godaan saat ingin mengemil.
Meski bayam bisa membantu diet Anda, tapi Charlotte mengatakan bahwa makan bayam saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan.