Dua gol Filippo Inzaghi saat AC Milan menumbangkan Olympique Lyon 3-1 mendapat pujian habis-habisan dari sang pelatih, Carlo Ancelotti. "Inzaghi memang berpengalaman untuk pertandingan seperti ini," kata Ancelotti. "Ia siap mencetak gol sejak menit pertama hingga menit terakhir."
Sukar memang membayangkan bagaimana nasib Milan kalau saja Inzaghi tak mencetak satu gol lagi di menit ke-88 itu. Kedudukan seolah sudah tak lagi akan berubah, 1-1, dan Lyon bakal melaju ke babak semifinal. Namun, bola yang ditembakan Andriy Shevchenko mental kembali ke lapangan karena menyentuh tiang gawang dan langsung saja disontek oleh Inzaghi. Menggelegarlah kegembiraan puluhan ribu pendukung Milan di San Siro.
"Bola seperti itu memang tak akan bergulir ke gawang," kata Inzaghi mengomentari golnya tersebut. "Beruntung pantulan bola langsung menuju ke arah saya, dan saya selesaikan dengan kaki kanan saya."
"Inzaghi memang seorang pemain besar, seperti juga Shevchenko," kata Ancelotti. "Kami sungguh beruntung memiliki para pemain seperti itu. Kalau tak ada mereka, kami tak akan menjadi klub yang mampu berkiprah di jajaran atas kompetisi klub Eropa."
Permainan yang ditampilkan Inzaghi dalam laga melawan Lyon tersebut, juga saat ia mencetak dua gol ketika Milan menundukkan Bayern Munich 4-1 di babak 16 besar Liga Champions, agaknya bisa disebut sebagai gebrakan gemilang Inzaghi. Pasalnya, sebelum mampu tampil lagi di lapangan hijau, sekitar 18 bulan sebelumnya ia harus berkutat dengan upaya pemulihan cedera.
Bagi Inzaghi, tampaknya penampilan gemilangnya bersama AC Milan dalam beberapa pertandingan terakhir itu adalah upayanya untuk mendapat satu posisi di tim Azzurri yang akan berangkat menuju Jerman. Sebab, ia memang pernah menyatakan secara terbuka harapannya untuk bisa dipanggil oleh pelatih Italia, Marcello Lippi.
Pemain berusia 32 tahun ini terakhir kali tampil bersama tim Azzurri pada Oktober 2003. Saat itu, ia mencetak dua gol bagi Italia yang memukul Azerbaijan 4-0 dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2004. Selama tampil bersama tim nasional Italia, ia sudah mencetak 21 gol dari 48 penampilannya.
Namun, sejak Lippi menangani tim Azzurri pada Agustus 2004, nama Inzaghi memang menghilang dari tim nasional Italia. Kini, dengan penampilan cemerlangnya di Liga Champions, masihkah Lippi tak menginginkannya?
(SH)
Inzaghi Terus Menggoda Lippi
Inzaghi menunjukkan penampilan gemilangnya di beberapa laga terakhir AC Milan, termasuk mencetak dua gol yang membenamkan Lyon. Masihkah Marcello Lippi tak menginginkannya masuk tim Azzurri?
diperbarui 05 Apr 2006, 17:50 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalau Bisa Pakai Satu Aplikasi, Kenapa Harus Gonta-Ganti? Ini Cara Praktis Top Up E-Wallet!
Top 3 Berita Hari Ini: Viral 2 Pria WNA Jadi Pelayan di Acara Pernikahan di Klaten, Lengkap Pakai Peci dan Sarung
Jokowi Minta Bahlil Segera Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport Indonesia
Likuiditas Perekonomian Indonesia Capai Rp 8.973,7 Triliun di Agustus 2024
Pemain Arsenal Kembali Diusir Wasit, Mikel Arteta Prediksi Liga Inggris Musim Ini Banjir Kartu Merah
2 Jurus Jitu Pemprov Jabar Atasi Stunting Hingga Akar Masalah, Apa Saja Itu ?
Meriah, Pendukung Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Sambut Hasil Pengundian Nomor Urut
Nasib Pendidikan Siswa di Gaza Selama Perang Israel Vs Hamas
Sah, Ini Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Mendagri Ungkap Persiapan Peparnas XVII Solo 2024 Terus Dimatangkan
Pj Walikota Tarakan Bustan Optimistis Digitalisasi Mampu Memajukan Daerah
Wisatawan Korsel Tewas saat Diving di Selat Gili Lawa Laut Labuan Bajo