Liputan6.com, Jakarta Apa yang ada di benak Anda bila mendengar nama Miley Cyrus? Bagi sebagian kita mungkin kesan senonoh melekat pada sosok wanita penyanyi kelahiran 23 November 1992 ini.
Advertisement
Hal paling menghebohkan yang dilakukan Miley pada tahun 2013 lalu adalah penampilannya di MTV Video Music Awards 2013. Pada acara tersebut, wanita yang karirnya dirintis dengan menjadi pemeran utama dalam serial `Hannah Montana` ini berduet dengan penyayi Robin Thicke dan menampilkan tarian yang sangat vulgar dengan pakaian yang juga vulgar.
Miley Cyrus memang penuh dengan perubahan-perubahan yang dramatis. Gaya rambutnya yang tadinya panjang dan berwarna coklat berubah total pada tahun 2012 menjadi gaya rambut pendek berwarna pirang.
Potongan rambut pendeknya ini dipertahankan Miley hingga tahun 2014 ini di mana ia menjadi bintang iklan label fashion Marc Jacobs edisi Spring 2014, sebagaimana dikutip dari eonline.com Rabu (12/3/14).
Di tangan Marc Jacobs gaya Miley menjadi berkelas dan jauh dari senonoh. Dalam iklan fashion Marc Jacobs edisi Spring 2014, Miley yang menginjak usia 21 tahun pada November lalu tampil sangat berkarakter. Marc Jacobs sendiri sejak tahun 2013 tidak lagi menjadi Creative Director dari rumah mode super eksklusif Louis Vuitton. Ekspresi Miley di iklan ini tampak penuh kompleksitas dengan nuansa yang kelam.
Tatapan mata Miley seperti menerawang penuh heran ke sebuah peristiwa yang getir dan sangat berdampak dalam hidupnya serta menyisakan sebuah kekhawatiran. Pada foto yang lain, Miley berpose dengan membaringkan tubuhnya di atas pasir dengan kondisi yang tampak lemah dan putus asa.
Wajah Miley tampak pucat dalam iklan tersebut dan kukunya dicat dengan warna hitam. Bagian depan rambut pendek Miley yang pirang berkibar-kibar. Setting pantai yang gelap dan langitnya yang penuh dengan awan mendung rancangan Stefan Beckman semakin mendramatisir nuansa pesimisme yang hadir dalam iklan tersebut.
Senada dengan pesimisme dramatis yang menjadi nuansa dominan dari iklan ini, rancangan-rancangan dari desainer Marc Jacobs juga menampilkan warna-warna gelap seperti hitam, biru tua, dan ungu tua. Dari segi desain, Marc Jacobs menampilkan karya-karya dengan nuansa yang berbeda-beda dimana inspirasi era victorian dapat ditemukan di tiap karya.
Gaun gaya victorian yang tampil di foto ini adalah rancangannya yang sangat kental dengan inspirasi fashion era victorian. Pada karya yang lain, Marc memadukan model kerah yang lebih moderen pada blazer berlukiskan motif floral yang tetap memiliki kesan victorian. Blazer tersebut melapisi blouse corak era victorian dengan model cropped yang memberi nuansa moderen.
Rancangan lain Marc Jacobs di iklan ini menyisakan inspirasi era victorian hanya di bagian kerahnya yang tinggi. Sweater bludru yang menjadi atasan Miley memiliki kesan kontemporer. Berpadu dengan bawahan bermotif floral, karya Marc Jacobs ini cocok untuk remaja dengan selera fashion yang baik dan berkarakter.
Kerja sama antara Miley dengan Marc Jacobs ini sudah diprediksi oleh banyak pihak mengingat Miley memang sangat mengagumi karya-karya Marc Jacobs. Marc Jacobs pun mengagumi sosok Miley Cyrus.
“Kami ingin setting pantai iklan ini diisi dengan model yang berekspresi murung. Dan kami rasa Miley akan sangat cocok untuk iklan bernuansa kelam ini,” ucap Marc Jacobs tentang iklan tersebut. Marc Jacobs juga mengatakan, “Tidak ada yang tidak saya sukai dari Miley di iklan ini. Ia tampak begitu alami”.
Di balik pembuatan iklan ini ada sebuah cerita menarik. Juergen Teller, fotografer yang sering menangani iklan-iklan dari koleksi Marc Jacobs, menolak untuk bekerja sama dengan Miley Cyrus. Akhirnya iklan ini ditangani oleh fotografer David Sims. “Saya sudah bekerja dengan Juergen selama bertahun-tahun dan saya menyukainya sebagai seorang seniman. Ia hanya tidak mau memfoto Miley,” ungkap Marc Jacobs pada Women’s Wear Daily, sebagaimana dikutip Rabu (11/03/13)
(Bio/Igw)