Liputan6.com, Bukarest Berbicara modifikasi sepeda motor, khususnya produk BMW, Hornig merupakan rumah modifikasi asal Jerman yang jadi salah satu tempat terbaik untuk didatangi. Bahkan banyak tongkrongan motor yang keluar dari bengkel ini, mengalami perubahan radikal.
Seiring tren yang muncul, modifikator dan pengendara tampaknya kembali menemukan daya tarik tongkrongan bercorak retro. Namun karena masih sedikit produsen yang menawarkan model tersebut, satu-satunya cara untuk "melakukan perjalanan masa lalu" adalah memiliki modifikator ahli dalam membuat semua perubahan.
Dilansir dari autoevolution Rabu (12/3/2014), modifikasi terbaru Hornig pada R1100R menawarkan daya tarik berbeda dari yang biasa. Sekitar tahun 2000, BMW berhenti memproduksi R1100R yang menjadi primadona kalangan pengendara di Eropa. BMW R1100R ini diproduksi dengan jumlah yang terbatas.
Advertisement
Mengikuti zaman, Hornig pun mendesain R1100R menjadi motor dengan tampilan retro berpenampilan sangar dengan unsur japstyle dan bodi yang "telanjang".
Pada kaki-kaki, motor yang sudah tak diproduksi sejak 2000 ini memasang ban pacul dengan bentuk suspensi yang diubah menjadi lebih kekar. Sementara bagian ekor dipotong dan dipasang spakbor custom yang menegaskan unsur retro.
Saat ini harga dari R1100R cukup terjangkau sekitar 2500-3000 euro atau berkisar Rp 40 juta-46 juta. jika Anda merasa ingin menambahkan unsur kuat dari DNA "pengacak" ke R1100R, katalog Hornig memiliki bagian-bagian yang tepat.
