Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali menjadi nama yang disebut-sebut pantas menjadi capres 2014. Jokowi mengalahkan kepala daerah lainnya, seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharani dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo.
"Skor Joko Widodo tertinggi dari 3 kepala daerah yang berpotensi jadi capres atau cawapres 2014," kata pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk di Kantor Indo Barometer, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Survei itu menyebutkan, dari 10 indeks kepemimpinan yang dinilai, Jokowi mendapat skor 7,55, Risma mendapat skor 5,71, dan Soekarwo mendapat skor 5,47. Adapun 10 indeks kepemimpinan adalah visioner, kepemimpinan, intelektualitas, ketrampilan politik, komunikasi politik, stabilitas emosi, penampilan, integritas moral, empati sosial, dan ketegasan.
"Skor pribadi Jokowi paling tinggi pada dimensi empati sosial, ketrampilan politik, dan komunikasi politik. Skor pribadi Tri Rismaharini paling tinggi pada dimensi penampilan, integritas moral, dan empati sosial. Skor pribadi Soekarwo paling tinggi pada dimensi penampilan dan integritas moral," papar Hamdi Muluk.
Dari survei ini juga tercatat, tokoh parpol besar terdapat 3 nama yang menempati urutan atas dan berpeluang menjadi capres. 3 Nama itu juga memenuhi indeks kepemimpinan.
"Prabowo Subianto (skor 7,07), Megawati Soekarnoputri (6,58), dan Aburizal Bakrie (6,38). Skor Prabowo tertinggi dari 3 pimpinan parpol pemegang boarding pass menuju Pilpres 2014," ujar Hamdi Muluk.
Terkait menteri dari kabinet saat ini yang berpeluang menjadi capres, survei Indo Barometer juga menghasilkan 3 nama, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Skor Hatta Rajasa tertinggi dari 3 menteri yang juga pimpinan parpol berbasis massa Islam 2014," imbuh Hamdi Muluk.
Sementara untuk tokoh ormas Islam yang berpeluang menjadi cawapres, juga muncul 3 nama. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Din Syamsuddin, dan Said Aqil Siradj. "Skor Khofifah tertinggi dari 3 pimpinan ormas Islam yang berpotensi digandeng sebagai cawapres 2014," pungkas Hamdi Muluk.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik UI (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini berlangsung pada 14-25 Februari 2014, dengan pengumpulan data wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Shinta Sinaga)
Baca juga:
Advertisement