Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sejumlah keluarga dari penumpang Malaysia Airlines asal China akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur selama pesawat masih dalam pencarian. Dalam pekan ini, kedatangan mereka akan terus meningkat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (12/3/2014), mereka akan disediakan penerbangan kelas bisnis, kompensasi US$ 5.047 dan disediakan makakan selama di Kuala Lumpur.
Perwakilan pemerintah China telah melakukan pertemuan dengan pemerintah Malaysia. China mendesak Malaysia untuk meningkatkan usaha pencarian. Pihaknya akan terus memantau operasi pencarian dan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi dan membantu pemerintah Malaysia.
Sementara itu, putus asa dirasakan oleh keluarga penumpang asal Australia. Keluarga Rodd dan Mary Burrows menolak diterbangkan ke Kuala Lumpur karena belum ada kepastian keberadaan pesawat.
Usaha pencarian pesawat MH370 yang hilang ini masih terus dilakukan. Jepang pun mengulurkan tangan dengan mengerahkan 4 kendaraan militernya, termasuk di antaranya adalah pesawat pengintai P3C. Pesawat tersebut sudah diterbangkan pada Rabu waktu setempat.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak meminta keluarga penumpang bersabar. Sebab, pencarian telah melibatkan 10 negara dan Malaysia telah mengerahkan yang terbaik untuk menemukan pesawat tersebut.
Berbagai dugaan penyebab hilangnya pesawat MH370 terus diselidiki. Sebelumnya, pihak interpol dan polisi Malaysia mengungkap identitas 2 penumpang yang menggunakan paspor curian.
Kedua orang tersebut bernama Seyed Muhammad Reza dan Pouria Nour Mohammad Mehrdad. Keduanya tidak terlibat dalam jaringan teroris. Mereka ikut penerbangan karena ingin mendapatkan kehidupan lebih baik di Eropa.
Selain adanya penumpang dengan paspor palsu, perilaku sang kopilot di kokpit juga hangat dibicarakan. Fariq Abdul Hamid, kopilot pesawat MH370 ini pernah membawa beberapa wanita ke dalam kokpitnya.
Perilaku ini dianggap cukup membahayakan keamanan penerbangan, meskipun tidak ada indikasi sang kopilot menjadi penyebab insiden hilangnya pesawat ini. (Anri Syaiful)
Baca juga:
Jadwal Diubah, Wartawan China Tak Jadi Naik Pesawat MH370
Advertisement
Mayat Pria Kulit Putih Ditemukan di Selat Malaka, Penumpang MH370?
[VIDEO] Cari Pesawat MH370, China dan Malaysia Gelar Pertemuan