Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus pelemparan granat di Kantor Dewan Pimpinan Partai Aceh Sagoe Lueng Bata (DPS-PA), Lueng bata, Banda Aceh, Aceh pada Selasa 11 Maret 2014 kemarin. Sebanyak 5 orang telah dimintai keterangan.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman memerintahkan untuk segera menangkap pelaku dan mengungkap alasan di balik aksi teror ini.
"Kapolri sudah memerintahkan Kapolda Aceh untuk mengungkap pelaku pelemparan granat," tegas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Ronny Franky Sompie di Gedung PTIK Polri, Rabu (12/3/2014).
Selain itu, lanjut Sompie, Kapolri juga mengajak masyarakat untuk menjalankan pemilu dengan damai. Dan Polda Aceh pun sudah melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Hanya, sampai saat ini siapa pelaku dan apa motifnya masih belum dapat dipastikan.
"Saat ini Polda Aceh masih melakukan identifikasi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan lanjut. Kalau pemilu damai, kita bisa konsentrasi untuk memilih calon-calon legislatif dan calon presiden dan wakil presiden yang baik untuk membangun bangsa," pungkas Ronny. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement