Kelas Meditasi di Sekolah Bisa Kurangi Stres pada Anak

Meditasi bisa membantu anak-anak lebih berkonsentrasi dan mencegah terjadinya stres.

oleh Melly Febrida diperbarui 14 Mar 2014, 18:00 WIB
(Foto: East-westdetox)

Liputan6.com, Jakarta Meditasi tak hanya bisa dilakukan orang dewasa, anak-anak pun bisa mempraktikkannya. Apalagi meditasi bisa membantu anak-anak lebih berkonsentrasi.

Menurut penelitian, teknik meditasi bisa membuat anak-anak kurang mengembangkan depresi.

Teknik meditasi Buddha merupakan teknik psikologis yang berfokus pada pernapasan, kesaran, dan perhatian. Dr Anthony Seldon, dari sekolah swasta elite Wellington College Berkshire menyerukan agar murid-murid menyisihkan waktu di setiap harinya untuk latihan berkonsentrasi.

Ia mengaku memiliki jadwal meditasi setiap harinya untuk membantu anak-anak belajar bagaimana berkonsentrasi. Sejumlah sekolah swasta juga sudah mulai memperkenalkan kelas meditasi.

Menteri Pendidikan David Laws mengatakan, ia berpikir meditasi bisa membantu meningkatkan sikap di dalam kehidupan anak-anak.

"Saya pikir kami sangat tertarik mempromosikannya dan kita pasti memikirkannya," kata Laws seperti dilansir MailOnline, Jumat (13/3/2014).

Laws menambahkan, meditasi bisa memotivasi orang, memiliki sikap di dalam kehidupannya.

Tahun lalu, sebuah penelitian menemukan meditasi bisa digunakan untuk mengurangi stres di kalangan siswa. Pekan lalu Dr Seldon menyarankan anak-anak yang mengalami tekanan dan kepanikannya meningkat perlu mempelajari teknik yang bisa membantunya mengatasi stres.

"Meditasi terbukti menjadi alat yang sangat berharga untuk membantu meningkatkan ketahanan anak-anak terhadap stres psikologis," kata Dr Seldon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya