Survei: 90% Kalangan Menengah Bakal Nyoblos Saat Pemilu

Dari total sampel, 85,12% responden sudah mendaftar untuk pemilu mendatang.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Mar 2014, 14:36 WIB
(Antara/Rivan Awal Lingga)

Liputan6.com, Jakarta - Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) kembali menggelar survei. Kali ini memprediksi seberapa kuat keinginan kalangan tengah --yang berpendidikan minimal SMA dan berpenghasilan rata-rata Rp 1,7 juta-- menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 mendatang.

"90% Responden menyatakan akan memilih pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang," jelas Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rachman di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Dari total sampel, 85,12% responden sudah mendaftar untuk Pemilu mendatang. Dalam menentukan pilihan, publik mendapatkan informasi dari berbagai jenis media massa. Paling tinggi, publik menerima informasi dari televisi.

"77,12% Responden mencari informasi mengenai pemilu dari televisi," tutur Fadjroel.

Menurut Fadjroel, media online menempati urutan kedua sebagai tempat mencari informasi pemilu, yakni sebesar 10,64%.

Survei menggunakan sampel 1.250 responden dari 10 kota besar itu dilakukan melalui wawancara telepon. Survei yang berlangsung selama 10 Februari hingga 5 Maret 2014 ini memiliki tingkat sampling error 2,77%. (Anri Syaiful)

Baca juga:

Hindari Golput Saat Pemilu, KPU Bengkulu Tengah Bagi-bagi Sapi

Dikenali Pemilu, Siswa Tuna Rungu di Jakbar Antusias Mencoblos

Sasar Mahasiswa, PKB Ikut Kampanyekan Gerakan Anti-Golput

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya