Citizen6, Jakarta Pernahkah Anda mengalami sedang asyik belanja di mini market, supermarket atau mall tiba-tiba si pramuniaga mengawasi setiap gerak-gerik Anda?
Ternyata kasus seperti ini tak cuma dialami 1-2 orang. Dari penelusuran tim Citizen6 yang dirangkum Kamis (13/3/2014) banyak orang mengaku mendapat perhatian yang berlebihan dari pramuniaga atau pihak keamanan di tempat belanja saat sedang memilih-milih barang.
Advertisement
Entah ada kriteria apa sehingga beberapa orang yang sedang belanja kadang mendapat pengawasan berlebihan. Kondisi ini tentu saja membuat orang yang sedang belanja menjadi tidak nyaman karena merasa dicurigai.
Memang tempat perbelanjaan seperti minimarket, supermarket atau mall sering jadi sasaran para pengutil. Namun jika tanpa alasan jelas, tiba-tiba Anda misalnya merasa diawasi berlebihan hal ini akan membuat risih bahkan marah si calon pembeli.
Berikut ini cerita dari pembaca Citizen6 yang mengalami perlakuan tidak asyik ketika sedang berbelanja.
"Nama saya Ani (28 tahun), beberapa waktu silam, saya pernah dicurigai oleh seorang pramuniaga dan petugas keamanan saat memasuki sebuah mini market dan mall di Jakarta Pusat.
Saat itu saya sedang mencari perlengkapan mandi. Tanpa saya sadari, tiba-tiba seorang pramuniaga laki-laki mengawasi setiap gerak-gerik saya. Karena saya merasa tidak mencuri barang apapun di tempat itu, saya langsung menegurnya.
"Mas, kenapa sih dari tadi ngikutin saya terus? Takut apa, ada barang yang saya ambil? Di sini kan sudah ada CCTV-nya, masih khawatir juga ada barang yang hilang?" katanya dengan nada setengah kesal.
Lain lagi dari cerita Sofia (30 tahun) yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.
"Kejadinnya di sebuah mall di daerah Jakarta Selatan. Dari awal masuk ke mall, saya sudah diikuti oleh 2 orang security yang berjaga di depan pintu masuk mall tersebut.
Dari mana saya mengetahui hal itu? Karena di setiap saya keluar masuk toko disetiap lantai, kedua petugas keamanan tersebut sudah berada tidak jauh dari toko-toko yang saya masuki.
"Saya benar-benar tidak nyaman, tapi saya cuek saja dari pada capek," kata Sofia.
Hal yang sama juga pernah dialami oleh Adjie Silarus (@AdjieSilarus), seorang entetainer dalam bidang meditasi. Menurut Adjie dalam akun twitternya, dirinya pernah dituduh mencuri roti di sebuah outlet oleh pewagai tokonya. Karena merasa memang tidak mencuri, ia keluarkan semua isi kantong belanjaannya dan tentunya, si pegawai tidak menemukan apa-apa di dalamnya.
Nampaknya CCTV saja dianggap tak cukup untuk mengawasi gerak-gerik calon pembeli. Tapi jika Anda mengalami hal serupa, akan lebih baik jika Anda bilang ke petugas bersangkutan bahwa Anda tak nyaman dengan caranya mengawasi para konsumen seperti itu.
Baca Juga:
Mafia dari Bandung Ini Penyelamat di Saat Kelaparan
Unik Bandung Taxi Bike untuk Solusi Macet
Yang Lucu di CommuterLine: Saat Payung dan Tas Kejepit di Pintu
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.