Genjot Untung Layanan Data Internet, Operator Harus Lakukan Ini

Di tahun 2019 nanti, Ericsson memprediksi rata-rata pengguna smartphone akan menggunakan data internet sebesar 2,2 GB per bulan.

oleh Adhi Maulana diperbarui 13 Mar 2014, 19:02 WIB
Di tahun 2019 nanti, Ericsson memprediksi rata-rata pengguna smartphone akan menggunakan data internet sebesar 2,2 GB per bulan.

Liputan6.com, Jakarta Menurut data yang dimilik Ericsson, di tahun 2013 kemarin rata-rata pengguna smartphone menggunakan data internet sebesar 0,6 GB per bulannya, sementara pengguna tablet mencapai 1 GB per bulannya.

Dalam lima tahun ke depan, besaran data internet yang digunakan para pemilik perangkat mobile diperkirakan akan semakin melonjak. Di tahun 2019 nanti, Ericsson memprediksi rata-rata pengguna smartphone akan menggunakan data internet sebesar 2,2 GB per bulan, sedangkan tablet 4,5 GB.

Hal itu jelas memberikan keuntungan bagi operator seluler penyedia layanan data internet. Revenue yang mereka dapat dari sektor layanan data internet saat ini menjadi jauh lebih besar dibandingkan keuntungan yang mereka dapat dari layanan panggilan telepon (voice) ataupun SMS.

Presiden Direktur Ericsson Indonesia Sam Saba menjelaskan bahwa di masa mendatang layanan data internet akan menjadi sumber keuntungan utama para operator seluler di Indonesia. Average revenue per user (ARPU) yang didapat dari layanan data internet akan semakin melonjak dari tahun ke tahunnya.

Namun Saba memaparkan ada enam hal yang patut diperhatikan oleh para operator seluler untuk dapat terus menggenjot penghasilannya dari sektor layanan data internet. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Operator harus mampu secara konsisten menghadirkan paket-paket internet baru yang mampu menarik perhatian konsumen.
2. Infrastruktur jaringan harus diperkuat agar pengguna mendapatkan pengalaman positif.
3. Membangun kepercayaan konsumen dengan cara menyediakan fasilitas customer service yang mampu menjelaskan detail produk pada konsumen.
4. Paket internet yang ditawarkan harus mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna yang semakin hari semakin spesifik.
5. Tidak hanya menawarkan konektivitas, operator harus bisa membangun ekosistem aplikasi yang fungsional dan tepat guna.
6. Membangun kerjasama dengan industri lain.

Baca juga: 
Pengguna Smartphone Membludak, 4G LTE Makin Dinanti
Inggris Rangkul Jerman Kembangkan Jaringan 5G
Negara Mana yang Punya Jaringan 4G LTE Tercepat di Dunia?
Penjualan Smartphone 4G di China Diprediksi Tumbuh 500%

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya