Prediksi IHSG: Pasar Dipenuhi Aura Positif

Sentimen positif dari rilis BI rate, apresiasi rupiah, dan kembalinya nett buy asing diharapkan dapat mempertahankan IHSG di zona hijau.

oleh Syahid Latif diperbarui 14 Mar 2014, 06:19 WIB
Pergerakan harga saham di Water Front Sekuritas, Jakarta. IHSG pada pembukaan awal pekan ini mencetak rekor tertinggi di level 2.844,388. (ANTARA)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona positif seiring terjadinya aksi beli pelaku pasar terhadap sejumlah saham yang sehari sebelumnya mengalami pelemahan. Beredarnya ekspektasi pelaku pasar terhadap akan tetapnya level BI rate memberikan sentimen positif di tengah melemahnya laju sejumlah indeks saham utama Asia dan kekhawatiran akan penurunan lanjutan IHGS.

Kembali tercatatnya nett buy asing dan laju pergerakan rupiah yang kembali positif, turut memberikan tambahan amunisi IHSG untuk kembali menguat. Hampir seluruh sektor saham mengalami reli, terutama sektor konsumer yang memimpin kenaikan pasca tetapnya level BI rate.

Riset PT Trust Securities, Jumat (14/3/2014) mencatat sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 4.726,17 di akhir sesi II dan terendah 4.726,17 di awal sesi I. IHSG berakhir di level 4.726,17 dengan volume perdagangan dan nilai total transaksi naik.

Dari kawasan Asia, laju bursa saham China dapat berdiri di zona hijau ditengah cenderung melemahnya bursa saham regional. Penguatan ini tak terlepas dari penilaian positif terhadap rencana otoritas pasar China yang membolehkan perusahaan publik untuk menjual preferred stocknya. Di sisi lain, pernyataan PM China, Li Keqiang, terkiait pertumbuhan China sebesar 7,5% dapat dicapai secara fleksibel juga memberikan sentimen positif.

Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada memperkiraikan IHSG pada perdagangan kali ini akan berada pada rentang support 4.680-4.706 dan resisten 4.735-4.750. Morning star kembali dekati upper bollinger band (UBB). MACD mencoba naik dengan histogram positif yang meningkat. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba upreversal.

“Dengan sentimen positif dari rilis BI rate, apresiasi rupiah, dan kembalinya asing mencatatkan nett buy diharapkan dapat mempertahankan IHSG di zona hijaunya,” ujar Reza.

Berikut adalah saham-saham yang layak jadi pertimbangan:

1. INDF, 7500-7850, maintained buy selama naik 7650
2. PGAS, 4975-5275, , maintained buy selama naik 5150
3. CPIN, 4160-4225, trading buy selama naik 4190
4. GTBO, 650-725, trading sell jika 680 gagal bertahan
5. ELSA, 420-455, , maintained buy selama naik 430
6. ASII, 7125-7375, , maintained buy selama naik 7250
7. ITMG, 24600-25100, maintained buy selama naik 24850

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya