Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi geram dengan munculnya video mesum diduga diperankan tokoh agama di Bogor, Jawa Barat, SS dengan 2 perempuan. Ia menilai video asusila itu merupakan tindakan amoral.
"Mesti dilarang keras video mesum apalagi kalau itu tokoh-tokoh. Itu amoral dan itu adalah kecelakaan budaya," kata Muzadi di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Hasyim mengatakan, perbuatan itu dapat mencoreng sekaligus menistai agama. Oleh karena itu, masalah tersebut harus masuk ke pengadilan, supaya ada efek jera pelaku pada masa depan.
"Tindakan amoral, hakim juga harus turun tangan mengadili," ujar Muzadi.
Video mesum tokoh agama telah beredar selama sepekan ini di wilayah Kabupaten Bogor. Peredaran video berawal dari daerah Cisarua, Puncak. Kasus itu membuat polisi turun tangan. Kapolsek Cisarua Kompol Musimin mengatakan hingga saat ini kasus video mesum itu masih dalam tahap penyelidikan.
"Awalnya kami mendapat laporan dari pihak yang merasa dirugikan atas tersebarnya video tersebut," jelas Muslimin.
Dia menambahkan, pihak yang dirugikan merupakan perempuan yang berada dalam video mesum tersebut, yakni wanita berinisial R dan T. Mereka dirugikan karena video tersebut tersebar ke masyarakat.
Advertisement
"Keduanya juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik," ujar Kompol Musimin. (Shinta Sinaga)
Baca juga:
Baca Juga