Liputan6.com, London: Pelatih Benfica, Jorge Jesus membantah dirinya terlibat konflik dengan manajer Tottenham Hotspur, Tim Sherwood. Menurutnya, perang kata-kata antara dirinya merupakan hal biasa.
Pertikaian ini dipicu setelah Jesus membuat selebrasi kontroversial setelah timnya mencetak gol ketiga melalui Luisao. Dia mengacungkan tiga jari pada Sherwood lalu melambaikan tangan pada manajer asli Inggris itu.
"Acungan tiga jari hanya untuk merayakan gol Luisao yang bernomor punggung tiga. Terserah Sherwood jika tak percaya," kata Jesus seperti dilansir Sky Sports.
"Kami memang sempat berdebat, tapi tidak ada yang spesial," katanya menambahkan. Menariknya, Luisao sendiri bernomor punggung empat bukan tiga seperti diklaim Jesus.
Sepanjang laga, kedua pelatih ini memang terlihat 'panas'. Apalagi, Jesus merasa Sherwood telah memakai area pelatihnya terlalu jauh.
"Di Portugal, para pelatih tidak terbiasa berdekatan. Saat saya memasuki areanya, dia menyuruh saya menyingkir, jadi saya juga melakukan sebaliknya," kata Jesus. Benfica akhirnya sukses menang 3-1 atas Spurs di White Hart Lane dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa.
Baca Juga:
Advertisement