Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyatakan siap maju menjadi calon presiden 2014. Pria yang karib disapa Jokowi itu mengaku telah mendapat mandat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gun Gun Heryanto melihat ada sisi lain dari penyapresan Jokowi. Sebabnya, pada Kamis malam kemarin, sebelum Jokowi ditetapkan capres, sekitar 60 pengusaha melakukan pertemuan dengan Megawati di Kantor DPP PDIP.
Melihat fenomena tersebut, Gun Gun menilai ongkos pemilu yang tinggi melahirkan simbiosis mutualisme antara parpol yang mengusung calon penguasa dengan pengusaha atau pebisnis. Menurutnya pebisnis juga melihat siapa yang paling potensial meraih dukungan dalam pemilu.
"Ingat tidak tahun 2004 pengusaha berbondong-bondong mendukung partai SBY? Sekarang berbondong-bondong masuk PDIP, bukan sebagai anggota, tapi menunjukkan pengusaha di belakang PDIP atau pencalonan Jokowi," kata Gun Gun saat dihubungi di Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Ia menuturkan, dalam sejarah, praktik politik di berbagai negara termasuk di Indonesia, kalangan pengusaha memang kerap menjadi 'aktor di balik layar' yang menentukan pemilu. Karena pengusaha yang menentukan, tentunya ada kompensasi yang diharapkan dari calon penguasa yang didukungnya.
"No free lunch, tidak ada makan siang gratis. Yang ada bagaimana simbiosis mutualisme. Ini harus dipelajari betul oleh Jokowi jika memenangkan kontestasi," ujarnya.
Dia mengingatkan, investasi yang digelontorkan pengusaha bisa jadi alat sandera bagi presiden terpilih. Gun Gun pun mengambil contoh Hartati Murdaya di rezim SBY.
"Pengusaha dengan penguasa bisa ciptakan satu trend baru dalam politik yang disebut entrepreneur rule," ucapnya.
Lebih jauh Gun Gun melihat kedatangan pengusaha ke sebuah parpol tentu sangat berbau politis. Menurutnya, jika tidak ada hal yang penting, pengusaha pasti sangat menghindari mendatangi parpol.
Ia pun sependapat dengan anggapan bahwa pengusaha menjadi bagian penting dalam proses pemenangan seorang calon pada pemilu. Karenanya ia mengingatkan, agar jangan sampai lahir subordinasi antara calon penguasa dengan pengusaha.
"Pengusaha juga bagian penting pemenangan. Itu pengusaha yang memiliki akses terhadap pemerintahan dan kekuasaan. Jangan sampai pengusaha dan calon penguasa lahirkan subordinasi di kemudian hari," tukas Gun Gun.
Di Balik Jokowi Capres, Ada Simbiosis dengan Pengusaha?
Pada Kamis malam kemarin, sebelum Jokowi ditetapkan capres, sekitar 60 pengusaha melakukan pertemuan dengan Megawati di Kantor DPP PDIP.
diperbarui 14 Mar 2014, 19:52 WIBJokowi cium Merah Putih di Rumah si Pitung (Antara/Tempo-Imam Sukamto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Bitcoin Hari Ini 30 November 2024: Bitcoin Kembali Menguat
Cuaca Besok Minggu 1 Desember 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Kenaikan PPN 12 Persen Tak Berpengaruh di Segmen Mobil Mewah, tapi...
4 Zodiak yang Mampu Meredakan Sakit Hati dengan Membantu Orang Lain
7 Kuliner Khas Melayu yang Kaya Rempah
Threads Semakin Praktis, Pengguna Tinggal Geser untuk Pindah Feed
Top 3: Heboh Ojek Online Bakal Dilarang Beli BBM Subsidi Pertalite
100+ Nama TikTok Keren Cowok yang Bikin Akunmu Makin Populer, Bikin Konten FYP
Israel Peringatkan Warga Lebanon untuk Tidak Kembali ke 60 Desa di Selatan
Prediksi LaLiga Barcelona vs Las Palmas: Minim Kejutan
Andrew Andika Ungkap Alasan Selingkuhi Tengku Dewi, Soroti Masalah Rumah Tangga
Jung Woo Sung Minta Maaf Atas Skandal Anak di Luar Nikah dengan Moon Gabi di Panggung Blue Dragon Film Awards