Jadi Capres, Jokowi: Masalah Jakarta Juga Urusan Pemerintah Pusat

Jokowi mengatakan, permasalahan Jakarta sebagai Ibukota Negara juga dapat diselesaikan melalui pemerintah pusat.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 14 Mar 2014, 23:12 WIB
Jokowi berinteraksi dengan warga Waduk Pluit. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat mendengarkan keinginan dan keluh kesah warga tentang penggantian tempat tinggal jika rumah mereka digusur nantinya. (Liputan 6.com/Abdul Aziz Prastowo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari PDIP, Jumat (14/3/2014). Mendapat kritik dari sejumlah kalangan karena dinilai meninggalkan Jakarta yang baru dipimpinnya selama 1 tahun lebih, pria yang akrab disapa Jokowi itu memiliki jawaban sendiri.

Ia mengatakan, permasalahan Jakarta sebagai Ibukota Negara juga dapat diselesaikan melalui pemerintah pusat. Seperti banjir misalnya, yang 13 sungai besar di Jakarta merupakan tanggung jawab pusat.

"Saya kira urusan Jakarta itu urusan banjir itu hampir semua sungai-sungai besar itu ada peran pemerintah pusat selain daerah," ungkapnya di depan rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2014).

Mantan walikota Surakarta itu menambahkan, dimana pun nantinya ia menjabat, apakah itu di daerah ataupun di pusat, apabila dirinya mampu mempertahankan visi misinya bekerja untuk rakyat maka tidak akan ada masalah berarti.

"Sebetulnya di mana saja, asal bekerja sungguh-sungguh dan mendedikasikan kepada masyarakat, tidak masalah," ungkap Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya