Liputan6.com, Jakarta - Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden PDI Perjuangan. Penunjukan itu dituangkan melalui tulisan tangan pada selembar kertas yang dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014) petang.
Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi resmi menjadi calon presiden yang berasal dari partai berlambang banteng moncong putih.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (15/3/2014) dini hari, setelah mengetahui tentang pencapresan Jokowi, berbagai tanggapan dari warga pun bermunculan. Ada yang setuju, namun ada pula tidak setuju.
Seorang warga mengatakan tidak setuju jika Jokowi jadi capres lantaran proyek-proyek Jokowi di DKI Jakarta belum selesai. Menurut dia, alangkah lebih baiknya diselesaikan terlebih dahulu.
Ada juga yang berpendapat bahwa Jakarta belum sempurna. "Jokowi sempurnakan Jakarta dulu. Jakarta masih butuh sosok pemimpin seperti Jokowi," ucap dia.
Pendapat lain juga mengatakan, Jakarta masih morat-marit. Banjir masih di mana-mana malah tambah parah, Jokowi diharapkan membenahi Jakarta dulu.
Warga yang setuju berpendapat tidak apa-apa jika memang Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Tetapi, sebelumnya, Jokowi selesaikan dulu tugasnya di DKI Jakarta sebagai gubernur.
Meski begitu, para warga percaya jika memang Jokowi menjadi presiden kelak. Jokowi dianggap sebagai sosok yang bisa mengayomi warganya. (Anri Syaiful)
Advertisement
Baca Juga: