Liputan6.com, Jakarta: Jakarta Pertamina Energi putra gagal menyamai prestasi tim putri. Di Partai final BSI Proliga, Sabtu (15/3/2014) mereka dipaksa menyerah oleh Surabaya Samator dengan skor 20-25, 22-25 dan 14-25.
Pelatih Surabaya Samator, Ibarsyah DT mengatakan timnya bermain tanpa tekanan. Sementara manajer Jakarta Pertamina Energi, Sofyan Yusuf mengaku cukup puas karena target timnya hanya berada di posisi tiga besar.
"Dalam pertandingan tadi, kita hanya fokus meraih kemenangan. Kami juga bermain lepas dalam pertandingan," ujar Ibarsyah saat jumpa pers.
"Tahun depan, kami berusaha untuk meraih hasil maksimal. Kami juga tak menyangka mendapatkan juara kedua dalam kompetisi tahun ini. Sebab target kami hanyalah tiga besar," ucap Sofyan di waktu yang berbeda.
Sementara itu, gelar juara di kelas putri sukses diamankan Jakarta Pertamina Energi. Di partai final, mereka menaklukkan perlawanan Manokwari Valeria Papua Barat dengan skor 25-11, 25-14 dan 25-22. (Van/Jef)
Surabaya Samator Pupuskan Ambisi Jakarta Pertamina Energi
Karena kalah, Jakarta Pertamina Energi jadi gagal mengawinkan gelar juara putra dan putri.
diperbarui 15 Mar 2014, 18:41 WIBBSI Proliga 2014 (ANTARA/Regina Safri)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
UNVR Jual Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Ini Tujuannya
Puan Maharani Desak Regulasi Pinjol Diperketat Demi Lindungi Masyarakat dari Jeratan Utang
Apa Itu Nifas: Pengertian, Ciri-ciri, dan Perawatannya
HGBT Tak Diperpanjang, Industri Cemas Makin Terpuruk
Jejak Tradisi Keilmuan Sunan Drajat, Harmoni Ajaran Islam dengan Kearifan Lokal
Manfaat Daun Herbal untuk Asam Urat, Simak Cara Pengolahannya
Apa itu Disintegrasi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Bangsa
Bos MIND ID Pamer Keseriusan Anggota Holding Garap Hilirisasi
Cara Ampuh Mengolah Daun Kelor untuk Kesehatan, dari Diabetes hingga Kulit Wajah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Mekkah, Pahami Cara Menyesuaikan Diri untuk Ibadah di Tanah Suci
Pengguna SPKLU Tumbuh 2 Kali Lipat, Perusahaan Ini Gencar Ekspansi
KPK Bantah Ada Dramatisasi Saat Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto