Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih mengomentari pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang bernama panggilan Jokowi. Sebagai politisi Gerindra, Ahok bertindak sesuai amanat partainya untuk membuat sukses Jokowi menjadi gubernur pada Pilgub DKI 2012 silam.
Selain itu, kata Ahok, partainya juga mengamanatkan dirinya bersama Jokowi untuk membangun Jakarta menjadi baru.
"Saya nggak tahu ya. Saya sih ditugasin partai (Gerindra) untuk membuat sukses Pak Jokowi dan membangun DKI ya. Itu yang ditugasin partai," kata Ahok usai acara MDG's Award di Jakarta Teater, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014).
Kendati, lanjut Ahok, sebagai kader ia belum mengetahui langkah Gerindra selanjutnya setelah Jokowi resmi dideklarasikan sebagai capres PDIP. Tetapi, sejauh ini Ahok masih ingin tetap bekerja untuk DKI Jakarta. "Saya sendiri belum tahu partai saya kepada saya seperti apa."
"Tapi sampai saat ini tafsiran saya, saya tetap di Jakarta untuk membuat Jakarta sukses. Itu sih," sambung mantan Bupati Belitung Timur ini.
Terkait langkah politik Gerindra ke depan, Ahok enggan mengira-ngira. Sebab, Pilpres 2014 belum digelar. Hasilnya siapa presiden terpilih juga belum diketahui. Maka itu, Ahok masih tetap bekerja sebagai Wakil Gubernur DKI sampai hasil pilpres diketahui.
"Ya kita lihat hasil pemilu ya. Saya sih kerja biasa-biasa saja dari dulu jadi wakil," pungkas Ahok. (Shinta Sinaga)
Baca juga:
Advertisement
